Menjadi seorang pengusaha adalah idaman setiap orang. Apalagi dengan sulitnya mencari pekerjaa, membuka sebuah usaha adalah pilihan yang tepat. Menariknya jika dikelola dengan baik dan benar akan memberikan hasil yang sangat menjanjikan.
Namun dari berbagai fase menjalankan usaha, fase awal memulai usaha adalah fase yang paling sulit untuk dilalui. Karena pada fase ini banyak pelaku usaha terutama pemula bingung tentang usaha yang akan dijalankan.
Akan banyak bermunculan berbagai pertanyaan di kepala. Misal saja, hendak mulai dari mana?. Apa jenis usaha yang cocok untuk dipilih?. Apakah ada kemungkinan berhasil, atau justru macet di tengah jalan?. Pastinya berbagai pertanyaan tersebut akan membuat seseorang ragu dalam memulai usahanya.
Sebenarnya memulai bisnis adalah tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam hal berbisnis. Banyak cara, peluang usaha, dan sumber ide bisnis yang bisa dicoba oleh para calon pengusaha. Salah satunya adalah dengan mengembangkan bisnis dari hobi yang kita miliki.
Sebelum melangkah ke pembahasan menggenai bagaimana memulai bisnis dari hobi, terlebih dahulu saya akan memaparkan sejumlah keuntungan dari memulai bisnis dari hobi.
Karena berangkat dari hobi, maka sudah pasti ada rasa senang dalam menjalankannya, motivasi dan passion yang kuat dari diri sendiri. Seperti saya memutuskan untuk terjun sebagai seorang Marketer, juga karena dilandasi oleh passion saya, yang sangat menyukai dunia marketing.
Bagi Anda yang akan mengubah hobi menjadi suatu usaha ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan menjalankan bisni tersebut. Beberapa hal tersebut antara lain:
Pertama. Pastikan bahwa hobi Anda bisa dijual. Setiap bisnis, tujuannya adalah untuk mendapatkan konsumen dan menghasilkan transaksi yang menguntungkan. Karena itu amati hobi Anda. Apakah selama ini ada kawan atau kolega yang meminta bantuan Anda untuk hal-hal yang berhubungan dengan hobi yang Anda miliki?. Misalnya: hobi yang berkaitan dengan desain grafis, traveling, kuliner, utak-atik perangkat elektro, dan lainnya. Jika ya, maka kemungkinan ada pangsa pasar yang bisa digarap dari hobi tersebut.
Kedua. Anda harus melakukan tes pasar. Buatlah penawaran jasa atau barang dari hobi yang Anda miliki, dan perhatikan respons dari para konsumen. Jika ada kawan atau kolega yang menggunakan jasa Anda, berarti ada peluang untuk membuka usaha di bidang tersebut.
Ketiga. Jika memerlukan modal, ada baiknya menggunakan modal sendiri terlebih dahulu. Usahakan tidak terjebak meminjam dana untuk modal bisnis atau usaha dalam jumlah besar, karena itu jutru akan menjadi beban pada usaha yang Anda jalankan. Apalagi jika bisnis Anda masih belum jelas keuntungannya. Carilah modal dengan cara menabung, atau patungan dengan teman dan keluarga.
Keempat. Karena yang memiliki hobi seperti yang kita miliki kemungkinan besar tidak hanya satu orang, maka positioning mutlak diperlukan. Jasa/produk yang ditawarkan harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor yang ada. Misalnya, Anda hobi dalam hal merancang busana. Perhatikanlah pebisnis lain yang menawarkan produk baju serupa, dan lakukan diferensiasi. Misalnya tentang model, harga, kualitas kain, target pasar, cara promosi, dan lain-lain. Anda harus bisa menawarkan nilai lebih pada produk atau jasa yang Anda jual, untuk bisa menarik konsumen sekaligus memenuhi kebutuhan mereka.
Kelima., Manfaatkan jejaring sosial yang menunjang untuk memasarkan produk atau jasa yang tawarkan. Bagi yang suka dengan craft atau segala hal yang berkaitan dengan kerajinan tangan, gunakan Instagram. Sebisa mungkin Anda masuk dan aktif di forum-forum komunitas yang memerlukan barang Anda. Perhatikan jejaring sosial yang mereka gunakan, dan manfaatkan untuk menjalin networking dengan konsumen.
Jangan lupa untuk memperhatikan apa yang disukai atau tidak disukai orang di jejaring sosial. Sebab, cara Anda berinteraksi di dunia maya, akan sangat berpengaruh terhadap citra bisnis yang Anda jalankan.
Keenam Atau hal terakhir yang harus Anda perhatikan ketika sudah memutuskan untuk menjadikan hobi sebagai bisnis Anda harus mulai memperlakukan hobi tersebut sebagai bisnis dengan profesional. Mulailah dengan membuka rekening khusus untuk bisnis yang Anda jalankan, buatlah logo dan nama perusahaan, dan mulailah berpromosi secara konsisten.
Buatlah goal yang jelas pada bisnis Anda, agar apa yang dilakukan tidak lagi hanya sekedar iseng-iseng untuk pengisi waktu senggang Anda. Selamat mencoba mengembangkan hobi Anda dan raih kesuksesannya.
Oleh : Veronica Ratnaningrum
CEO PT Masterindo Multiguna (Konsultan Marketing dan Wirausahawan
Jl. KH Abdullah Syafei No.29, Tebet-Jakarta Selatan
