Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Startup Fintech Asuransi ini Lakukan PHK 80 Pegawai sebagai Upaya Perampingan Organisasi

Startup Fintech Asuransi ini Lakukan PHK 80 Pegawai sebagai Upaya Perampingan Organisasi

0
Startup Fintech Asuransi ini Lakukan PHK 80 Pegawai sebagai Upaya Perampingan Organisasi

Qoala, startup yang bergerak di bidang fintech asuransi, baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 80 pegawainya. Kebijakan PHK ini diambil sebagai bagian dari upaya perampingan organisasi di inti bisnis perusahaan.

Entitas ini mengambil keputusan untuk melakukan PHK beberapa bulan setelah mengumumkan pendanaan Seri B+ senilai US$7,5 juta pada bulan Maret tahun ini. Namun, perusahaan menyatakan bahwa langkah perampingan ini berdampak pada pegawai yang bekerja di Indonesia dan Malaysia.

Juru bicara Qoala memberikan keterangan kepada CNBC Indonesia bahwa meskipun keputusan ini menyedihkan, perusahaan telah berusaha untuk memberikan dukungan finansial dan profesional selama masa transisi yang sulit bagi para karyawan yang terdampak. Qoala sebagai startup fintech asuransi mengakui bahwa talenta dan kenangan karyawan yang harus meninggalkan perusahaan tidak dapat digantikan sepenuhnya.

Perampingan jumlah pegawai dilakukan oleh Qoala dengan tujuan untuk memperkuat sinergi antar unit bisnis sehingga perusahaan dapat beroperasi lebih efisien dan berkelanjutan. Keputusan ini telah melalui pengkajian struktur organisasi selama 2 tahun sebelumnya.

Meskipun dilakukan PHK, Qoala menegaskan bahwa struktur finansial perusahaan tetap kuat dengan margin positif di level grup. Sebagai marketplace penyedia layanan asuransi, perusahaan ini juga mengklaim memiliki kas yang memadai untuk kelangsungan operasional dan terus berupaya meningkatkan profitabilitas di tingkat produk/layanan.

Juru bicara Qoala menegaskan komitmen perusahaan terhadap unit bisnis dan pasar di wilayah regional. Langkah PHK diambil pada tanggal 31 Juli 2023, dan Qoala memberikan pesangon sesuai dengan aturan yang berlaku di masing-masing negara, ditambah dengan kompensasi berdasarkan masa kerja para karyawan.

Qoala juga memberikan sejumlah manfaat bagi karyawan yang terdampak PHK, antara lain memperpanjang masa pelindungan asuransi hingga akhir tahun 2023, memberikan ganti cuti yang belum terpakai, biaya pindah lokasi, surat rekomendasi, bantuan dalam mencari pekerjaan baru, serta konversi cuti hamil menjadi uang tunai bagi pegawai perempuan yang sedang hamil.

Sebelumnya, dalam siaran pers mengenai pendanaan Seri B+ pada Maret lalu, Qoala mengungkapkan bahwa perusahaan kini beroperasi di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Lebih dari US$30 juta klaim asuransi telah diberikan kepada pengguna Qoala, menunjukkan peran pentingnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

Exit mobile version