Sebagai kawasan pusat bisnis, kawasan industri menjadi pilihan bagi perusahaan usaha kecil dan menengah hingga skala besar untuk mengembangkan bisnisnya.
Jika pertumbuhan penjualan kawasan industri pada kuartal pertama dan kedua tahun 2019 masih belum terlalu tinggi, maka penjualan diprediksi akan meningkat pada kuartal ketiga tahun 2019.
Ferry Salanto Senior Associate Director Colliers International Indonesia mengatakan akan ada pergerakan penjualan di kawasan industri lebih baik pasca pemilu ini.
“Jika kondisi politik stabil, maka transkasi penjualan di kawasan industri pada kuartal ketiga akan lebih besar dibandingkan tahun lalu,” terangnya
Lebih lanjut Ferry mengatakan pada kuartal ketiga, pasar kawasan industri saatnya berekspansi dengan pertimbangan kestabilan politik dan kebijakan yang terus konsisten dan prospek ekonomi untuk berkembang.
Menurut laporan Colliers, Modern Cikande berhasil melakukan transkasi penjualan 67,2 hektare lahan yang mewakili sekitar 61,4 persen lahan dari total keseluruhan penjualan pada kuartal pertama 2019.
Pada peringkat kedua disusul Greenland International Industrial Center dengan menyerap sekitar 19,5 persen, kemudian CCIE 7 persen, KIIC 5 persen, Karawang New Industry CIty 4 persen.
Berikutnya ada Jababeka 3 persen, Griya Idola 2,5 persen, Delta Silicon 2 persen, Krakatau Industrial Estate Cilegon sebanyak 1,5 persen, serta Kota Bukit Indah dan Sentul Industrial Estate sebanyak 1 persen.
