Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Stok Cadangan Beras Pemerintah Mencukupi untuk Kebutuhan Puasa dan Lebaran

Stok Cadangan Beras Pemerintah Mencukupi untuk Kebutuhan Puasa dan Lebaran

0
Stok Cadangan Beras Pemerintah Mencukupi untuk Kebutuhan Puasa dan Lebaran (Dok Foto: Bulog)

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto, menegaskan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum BULOG saat ini sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras selama bulan puasa dan lebaran tahun 2024.

Dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin (26/2/2024), Suyamto menyatakan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah mencapai angka mencengangkan sebanyak 1,4 juta ton, dan masih terdapat sisa kuota penugasan impor sebanyak 1,5 juta ton untuk tahun ini.

Angka ini, tanpa diragukan lagi, dapat memastikan ketersediaan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.

“Saat ini, BULOG tengah melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak bulan Januari dan akan berlanjut hingga bulan Juni. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BULOG dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Suyamto.

Lebih lanjut, Suyamto menambahkan bahwa BULOG berkomitmen untuk terus menjalankan manuver positif guna menghadapi fluktuasi harga beras yang masih terjadi di pasar.

Komitmen BULOG untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras

Semua penugasan dari Pemerintah akan dijalankan secara maksimal untuk menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Selain program Bantuan Pangan, BULOG juga terus melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang diarahkan ke pasar induk, pasar tradisional, dan retail modern.

Gerakan Pangan Murah (GPM) juga menjadi salah satu instrumen yang digunakan BULOG untuk mengatasi fluktuasi harga dengan mendatangi langsung pemukiman penduduk atau tempat keramaian.

“Saat ini, kita sedang dalam proses menghadapi ketidakpastian harga beras yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim El-Nino yang sedang melanda dunia. Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu merasa khawatir karena pemerintah telah dengan cermat merencanakan langkah-langkah responsif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya beras,” jelas Suyamto.

Kepastian Ketersediaan Pangan dan Peran Pemerintah

Dalam hal ini, Suyamto menegaskan bahwa pemerintah terus berusaha memberikan respons cepat dan tanggap terhadap dampak ekonomi yang muncul akibat perubahan iklim.

Ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pasokan pangan dan kestabilan harga, demi kesejahteraan dan ketenangan masyarakat.

Exit mobile version