Menurut JLL (NYSE: JLL) pada laporan Premium Office Rent Tracker (PORT), Desember 2020, harga sewa untuk gedung perkantoran premium di seluruh dunia telah turun lebih rendah daripada pasar perkantoran Grade A, hal ini menunjukkan adanya ketangguhan untuk ruang kerja yang berkualitas. Saat ini tempat bekerja membutuhkan penyesuaikan dengan keadaan normal yang baru dan perkantoran premium menawarkan ruang kolaborasi yang berfungsi sebagai tempat bersosialisasi serta pusat inovasi. Sektor perbankan dan keuangan serta para penghuni perkantoran premium, terus menjadi pendorong permintaan sewa diikuti oleh perusahaan teknologi, yang aktif di kota-kota besar.
“Pandemi telah terbukti menjadi percepatan tren dalam properti komersial,” kata Jeremy Kelly, Director, Global Research, JLL. “Saat kondisi pasar mulai beradaptasi dan kembali pulih, kami mengantisipasi baik investor maupun penyewa akan mencari perkantoran premium karena dapat memenuhi adaptasi dengan tujuan kerja yang baru.”
“Flight-to-quality telah menjadi tren yang menyebar di Jakarta selama lima tahun terakhir dan para penyewa perkantoran kemungkinan akan terus mengalami peningkatan menjadi gedung Grade A atau Premium Grade A saat memasuki tahun 2021.” kata James Taylor, Head of Research, JLL Indonesia
Dalam edisi keenam laporan JLL Premium Office Rent Tracker (PORT) mencakup 100 wilayah perkantoran dan sub-wilayah di 86 kota serta merupakan tampilan tolok ukur JLL tentang wilayah dengan sewa perkantoran terbaik di pasar perkantoran teratas di dunia. Riset ini memberikan alat referensi bagi perusahaan yang ingin menempati tempat untuk membandingkan biaya sewa di seluruh wilayah dan menemukan nilai terbaik pada kota termahal di dunia serta untuk para investor global yang ingin mengidentifikasi sumber permintaan properti untuk ruang perkantoran premium