Budi Dermawan, adalah satu dari sedikit produsen baju jepang yang membuat produk gyaru style di Indonesia. Budi menceritakan, ia awalnya tidak berpikir untuk menjual produk semacam itu, namun suatu hari ia browsing di internet dan melihat desain-desain hoodie yang lucu dengan telinga,tanduk dan ada juga yang dilengkapi dengan sarung tangan. “ Sebenarnya niat pengen beli, tapi karena di Indonesia tidak tersedia, akhirnya saya coba tawarkan pemesanan dengan sistem pre order,” ungkap Budi. Karena peminatnya lumayan bagus, akhirnya diproduksi. “ Lama-kelamaan saya makin memperluas pangsa pasar hingga seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Budi memberi nama usahanya ini clothingzones, dan lebih banyak memasarkan produk baju jepang lewat situs clothingzones.com, serta situs jejaring social www.facebook.com/clothingzones. Produk yang ditawarkan berupa jaket, sweater, dan kaos wanita, yang di Jepang disebut gyaru style/gals style. Semua produk punya keunikan tersendiri, misalnya di hoodie-nya ada telinga kucing, kelinci, beruang. Ada juga yg ada sayapnya, dijahit di bagian punggung.
Produk ini, masih sedikit produsen lokal yang memproduksi, sehingga persaingan tidak begitu ketat. Jika dibandingkan produk dari luar negeri, secara harga lebih murah dan tentu lebih mudah dalam pengiriman. Kelebihannya lagi, ukuran yang disediakan cukup beragam, jika pada umumnya produk lokal maupun import hanya menyediakan ukuran Allsize atau S,M,L saja, Budi memproduksi hingga ukuran XXXL. “Kelebihan kita terdapat dalam keunikannya tersebut, ditambah lagi dengan sistem pemasaran yang bagus. Kami juga mengedepankan kualitas misalkan barang yang diterima rusak ataupun cacat dapat dikembalikan,” ungkapnya
Produk-produk clothingzones cukup diminati pasar, Budi sendiri dalam sebulan mampu meraih omset antara 50- 90 juta per bulan. “ Sekarang rata-rata 80 jutaan, dari penjualan sekitar 900 pcs baju jepang,” ungkap Budi.
Kini untuk memperluas jaringan pemasaran, Clothingzones mulai menawarkan sistem reseller. Siapapun yang ingin tertarik untuk menjual produk gyaru style, baik itu pemilik toko, toko online maupun yang ingin menjual dalam lingkungan rumah, kampus, atau komunitas, bisa menjadi reseller clothingzone, dengan tanpa pembelian minimal.
Caranya cukup mendaftarkan diri menjadi reseller, dengan memberikan biodata berupa nama, alamat lengkap, dan nomor HP yang dapat dihubungi. Syarat tambahannya yaitu mempunyai toko online/toko offline, namun tidak wajib. “Tidak ada modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi reseller, cukup punya koneksi internet untuk mendapatkan gambar yang ditawarkan ke pelanggan, itu juga bisa lewat warnet,” ujarnya.
setelah itu bisa menawarkan produk-produk clothingzone, dengan gambar yang bisa diambil dari www.facebook.com/clothingzones atau http://clothingzones.com tanpa ada batasan copy. Clothingzones membuat batas waktu tertentu untuk sesi pemesanan. “ apabila waktu pemesanan sudah tutup, reseller melaporkan pesanannya melalui sms, PM facebook, BBM, email atau form di website. Setelah itu kita konfirmasikan total pembayaran,” paparnya.
Setelah konfirmasi total pembayaran, reseller membayar uang muka 50 % dari nilai pesanan. “Untuk pembayaran DP tidak wajib setengah dari total pembayaran. Yang penting ada DP dari reseller untuk memberikan komitmen produksi ke kita,” ungkapnya.
Reseller bisa meminta para konsumennya untuk juga memberikan DP.
Keuntungan reseller Baju Jepang
Reseller langsung mendapat diskon 20%, saat pembelian awal lalu selanjutnya 30% apabila pembelian yang terkumpul sudah senilai 2,5 juta(omset), dan naik lagi menjadi 40% saat pembelian sudah mencapai 5 juta keatas, diskon ini berlaku untuk selamanya.
Reseller bebas menentukan harga jual, boleh lebih tinggi maupun lebih rendah dari harga eceran di clothingzones. Namun harga yang ditawarkan sebelum diskon adalah harga yang direkomendasikan.
Clothingzones juga memberikan fasilitas sistem dropship, yaitu bisa kirim langsung ke pembeli seluruh Indonesia dengan menggunakan nama toko online si reseller (detail bisa lihat di gambar).
Untuk jenis pemasaran Pre-Order: Clothingzones baru memproduksi barang yang telah dipesan oleh para pemesan dari reseller. Jadi semua produk yang dipesan langsung didistribukan ke pelanggan (end user). Jika ada produk yang diterima dalam keadaan cacat, bisa di retur melalui reseller.
Untuk jenis produk yang ready stock, semua produk yang tidak laku bisa dikembalikan dalam jangka waktu 3 bulan, dan ditukar dengan produk lain yang senilai. “ Pengembalian barang, tidak kembali cash. Kita bisa juga kasih opsi bantu jual,” ungkapnya. Dengan produk yang unik, dan tengah disukai anak muda, serta sistem kerjasama reseller yang mudah, menguntungkan dan bisa dibilang nyaris tanpa modal. Tawaran menjadi reseller dari Clothingzone ini, cukup menarik untuk dicoba.
