Menyusuri kawasan Kemang, Anda seolah dimanjakan suguhan spot kuliner dengan menu yang beragam. Chinese food salah satunya. Satu dari deretan destinasi pecinta kuliner khas negeri tirai bambu yang cukup familiar adalah Dragon Flames Restaurant yang terletak di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan.
Letak restoran ini cukup strategis, sehingga Anda tak perlu bingung mencarinya. Dari penampakan luar Dragon Flames Restaurant, aroma Tionghoa sudah kental terasa. Terlihat dari deratan lampion yang menggelantung di langit-langit pintu masuk.
“Posisi restoran ini cukup strategis, berada di pinggir jalan raya kemang, dimana di sekitarnya terdapat banyak tempat hiburan malam dan tempat nongkrong. Ketika konsumen lapar, mereka bisa makan di tempat kita,” kata Amung, Manager Operasional Dragon Flames Restaurant.
Masuk ke area interior, lagi-lagi Anda akan disambut dengan nuansa Tionghoa yang khas. Mewah dan klasik adalah kesan pertama yang tertangkap kala memasuki ruang dalam resto. Mulai dari kilau lampu lampion, lampu sangkar burung, dominasi warna merah pada furniture yang menjadi ciri khas bangsa china, hingga suara gemericik air dari aquarium yang berisi ikan air tawar.
Redup.
Kesibukan yang padat ditambah dengan kemacetan yang telah membudaya nyatanya membuat warga ibukota frustasi. Banyak diantara mereka menghilangkan penat dengan berburu kuliner. Tak hanya kuliner yang enak tapi juga perlu didukung dengan spot dan suasana yang tenang dan hangat.
Konsep yang disuguhkan Dragon Flames Restaurant seolah terinspirasi dengan kenyataan tersebut. Kesan pertama ketika masuk adalah restoran khas Chinese food yang diperuntukan untuk keluarga ini adalah cozy dan ketenangan.
Dengan ambience yang tenang dan redup tidak nampak anak muda yang haha-hihi seperti di café-café atau resto lain di seputaran Kemang. Lantunan musik swing menambah kehangatan saat Anda menikmati sajian makanan di resto ini. Namun dengan suasana seperti itu justru membuat aktivitas makan Anda menjadi lebih nyaman dan romatis.
“Kapasitas 100 orang, resto ini sudah berdiri selama 4 tahun. Weekday kita buka dari pukul 11 siang sampai pukul 3 pagi, istirahat dari pukul 3 hingga 4.30 sore. Sedangkan weekend dari pukul 11 siang sampai pukul 5 pagi. Karena Kemang termasuk wilayah entertain terutama di malam hari, maka kami untuk buka hingga pagi hari. Jadi jam malamnya kita buka lebih lama,” sambung Amung.
Menu Beragam.
Puas menikmati suasan resto dengan segala keunikannya, saatnya melirik dan memilih ragam menu khas Chinese dari balik daftar menu yang ditawarkan.
Amung mengatakan, kebanyakan pelanggan yang datang dalam keadaan lapar dan ingin makan banyak. Sehingga resto ini menyajikan berbagai makanan baik itu appetizer, menu utama, hingga dessert. Tak hanya menyajikan kuliner khas Negeri Tirai Bambu, Dragon Flames juga menyuguhkan sajian khas nusantara. Sehingga tersaji banyak pilihan bagi Anda yang tengah dilanda rasa lapar.
Untuk kategori appetizer, Jamur Enoki Telur Asin dan Sayap Ayam Ala Dragon Flames merupakan makanan pembuka yang paling best seller. Untuk makanan utama jenis daging, tersedia olahan Bebek dan Ayam Panggang aneka rasa. dan dari deretan olahan seafood ada kreasi Udang Mayones, Udang Telur Asin dan Cumi Telur Asin yang menjadi favorite kebanyakan pelanggan.
Dimsum.
Dari sekian banyak menu makanan yang tertera di buku menu, Dimsum berada di halaman pertama. Bukan tanpa alasan, Dimsum adalah icon resto yang bermakna naga api ini.
Hampir semua jenis Dimsum disukai pelanggan Dragon Flames Restaurant. sebut saja, Xiao Long Bao Kepiting, Gyoza Udang Ayam, Bakpao Telur Asin, Hakau, Siomay Ayam Udang, dan kaki ayam.
Satu porsi Siomay Ayam Udang yang dijual seharga Rp 24 ribu ini berisi 4 pieces, dengan ukuran yang cukup besar dan rasanya enak banget. Teksturnya lembut, padat dan daging ayam serta udangnya sangat terasa di lidah.
Bakpao Telur Asin juga menjadi best seller di resto ini. tekturnya yang lembut ditambah dengan sensasi telur asin yang dikombinasi dengan butter serta susu sehingga saat digigit, kedua kombinasi ini langsung meleleh di mulut.
Xiao Long Bao memiliki sensasi yang berbeda. menu yang diadopsi dari Taiwan ini di dalamnya terdapat ayam dan kaldu ayam. Sehingga ketika digigit, terasa berkuah karena kaldu yang lumer. Kenikmatan Xiao Long Bao kian bertambah jika dicelupkan kedalam kuah asam serta irisan jahe.
Lain lagi dengan Gyoza Udang Ayam. Komposisinya terdiri dari udang dan daging ayam, bercampur sayuran sawi putih, kucai dan daun bawang, menghasilkan sensasi rasa yang super gurih.
Puas menyantap ragam menu utama dan Dimsum, saatnya membasahi tenggorokan dengan Aneka minuman dingin menyegarkan tentunya dari bahan baku yang fresh. Diantaranya Green Garden dan Marqisa Squash. Khusus untuk Green Garden yang dibuat dari sayuran lalu di-blend, banyak dipilih oleh kaum hawa yang sedang diet atau kalangan vegetarian. Karena selain menyegarkan, minuman ini cukup mengenyangkan dan tentunya tinggi serat.
Marqisa Squash dan Green Garden keduanya termasuk minuman atau dessert favorite yang banyak dipilih oleh pelanggan Dragon Flames Restaurant, termasuk diva pop Indonesia Rossa yang kerap mampir di resto ini saat akhir pekan.
“Pilihan makanan nusantara juga kita sajikan disini, yang best seller adalah Sup Buntut Rebus dan Sup Iga Asam Pedas,” jelas Amung.
Berbagai Kalangan.
Dragon Flames Restaurant adalah satu diantara banyaknya resto spesialis Dimsum di Kemang. Ciri khas kuliner Tiongkok yang kental serta konsep ruangan yang masih mempertahankan budaya asal menjadi fokus utamanya.
“Soal harga rasanya standar ya, tidak jauh berbeda dengan restoran Chinese food lainnya. Kisaran harga paling murah Rp 23 ribu,” terang Amung.
Sebagai kawasan entertain yang hampir 24 jam ramai, tamu Dragon Flames Restaurant didominasi dari kalangan artis. Walaupun tak sedikit juga dari pejabat hingga sosialita. Bahkan, saking seringnya makan di Dragon Flames Restaurant, beberapa diantara selebritis tersebut telah menjadi member tetap.
Keuntungannya cukup menarik jika Anda baru pertama kali makan di resto ini dan langsung menjadi member, saat datang kedua kalinya Anda akan mendapat diskon sebesar 15% dan kedatangan ketiga dan kelipatannya mendapat diskon 30%.
“Yang paling sering ke sini ada Rossa, Paramita Rusadi, David ‘Naif’ serta pasangan Arie Untung dan Fenita Arie. Mereka jadi member kita di sini. Dari kalangan pejabat juga ada beberapa yang ke sini. Begitu juga dari kalangan sosialita, seringkali mereka mengadakan arisan, meeting atau sekedar kumpul keluarga.”
