Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ikut mempengaruhi bisnis start up di bidang kuliner, salah satunya Kulina, start up pemesanan menu katering dan restoran. Andy Fajar Handika, Founder & CEO Kulina mengatakan saat ini ada perubahan komposisi produk yang dipesan oleh pelanggan.
Di masa pandemi ini, justru paket makan porsi keluarga paling banyak dipesan masyarakat. Sebelumnya paket makan per orang mendominasi. Selain itu meskipun penurunan jumlah pemesanan, namun volume makanan yang dipesan justru meningkat.
Kulina merupakan marketplace yang menghubungkan pemilik katering dan restoran dengan para pelanggan di area Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan akan segera hadir di kota Surabaya dan sekitarnya. Pemilik katering dan restoran bisa menyiapkan makanan tanpa perlu dipusingkan dengan manajemen pesanan sementara pelanggan bisa makan enak tanpa ribet.
Menurut Andy masalah utama dari bisnis kuliner bukan hanya bagaimana menyediakan makanan berkualitas dan tempat yang bagus dengan modal besar. Melainkan mencari orang-orang yang akan menikmati makanan tersebut.
Berkaca dari kondisi tersebut, Andy Fajar Handika membuat aplikasi Kulina, sebuah marketplace yang menghubungkan katering atau juru masak rumahan (dapur mitra) langsung dengan para pembeli.
“Kami ingin membuat proses dan pengelolaan pemesanan, pembayaran dan pengantaran berjalan dengan mudah. Sehingga dapur mitra hanya fokus pada hal yang benar-benar mereka kuasai, yaitu memasak makanan,” jelasnya.
Sejak tahun 2016 sudah ada lebih dari 300 pendaftar yang berminat sebagai dapur mitra Kulina. Dengan semakin banyak mitra yang bergabung, membuka peluang bagi katering atau restoran untuk mengembangkan resep dan menu yang lebih inovatif. Hal ini akan semakin menjangkau banyak kalangan dengan beragam selera.
Tak hanya itu, variasi masakan seperti masakan Nusantara maupun masakan dari benua lain bisa mengakomodir ragam pilihan makan siang, makan malam, maupun untuk jamuan di acara-acara tertentu. Selain itu, Kulina juga memberikan macam-macam segmentasi harga. Ada menu-menu simple yang cukup terjangkau, ada juga beragam menu istimewa dan cukup komplit sesuai dengan budget.
Mitra Kulina terdiri dari pemilik usaha katering rumahan, katering besar, kafe atau rumah makan, dan supplier minuman, kue atau snack. Banyak keuntungan menjadi mitra Kulina yaitu dapat meningkatkan awareness usaha resto atau catering, mitra bisa memperkirakan order harian. Hal ini karena Kulina menerapkan sistem pre order sehingga mitra dapat memperkirakan bahan makanan yang perlu dibeli setiap hari.
Keuntungan lain adalah mitra dapat melakukan manajemen order yang mudah serta bebas dari layanan pelanggan, karena berbagai pertanyaan atau keluhan akan ditangani oleh tim Kulina.
Cara kerja mitra Kulina adalah pelanggan akan memesan menu melalui aplikasi tanpa minimal pembelian. Dalam waktu H-1 notifikasi order diterima oleh dapur mitra. Setelah itu dapur mitra akan memasak sesuai pesanan dan mengantar ke pelanggan Kulina.
Untuk menjadi dapur mitra Kulina juga cukup mudah, hanya dengan mengisi formulir pendaftaran di website Kulina di www.mkt.kulina.id, lalu akan diproses datanya oleh Kulina. Calon dapur mitra akan dikirim kontrak, kemudian dapur mitra dan produknya sudah tersedia di aplikasi Kulina.