Kehandalan Yuanita Christiani di dunia presenting Tanah Air tidak usah diragukan lagi. Pasalnya kegiatan tersebut sudah dilakukan wanita yang akrab disapa Yuanita ini sejak tahun 2002 yang lalu. Namun, nama Yuanita sendiri mulai di kenal luas oleh masyarakat sejak ia tampil sebagai presenter di sebuah acara yang di siarkan salah satu stasiun TV swasta pada tahun 2005 yang lalu. “Awal di dunia entertainment Saya membawakan acara Permak Abis yang disiarkan salah satu stasiun TV,” jelasnya.
Dengan pembawaan yang selalu ceria dalam setiap kegiatan presentingnya ternyata membuat banyak masyarakat tertarik dengan penampilannya dalam membawakan sebuah acara. Dari situ, nama Yuanita semakin dikenal dan ia kerap diminta untuk membawakan berbagai acara di televisi mulai dari Berani Tukeran, Kuis Desember Berhadiah, Moto Games, Jakarta Night Out, Double Espresso hingga yang paling fenomenal dan membuatnya banyak di kenal masyarakat yaitu acara pencarian jodoh Take Me Out Indonesia dan Obrolan Selebriti.
Tak hanya di dunia presenter, ternyata Artis kelahiran 14 April ini juga kerap membintangi beberapa produk iklan serta berakting di beberapa film layar lebar seperti D’Trex The Movie dan film Berbagi Suami di tahun 2005.
Usaha Kuliner. Tidak puas dengan kesuksesan di dunia entertainment, Yuanita juga mulai melirik dunia bisnis yang pastinya akan membuatnya semakin sibuk. Dari berbagai bidang usaha yang ada, Yuanita memilih bidang kuliner sebagai usaha. “Karena saya hobi makan dan melakukan wisata kuliner baik di dalam maupun luar negeri, maka dari dulu saya ingin sekali membuka usaha kuliner,” ujarnya.
Bekerja sama dengan beberapa orang rekannya, Yuanita membuka restoran yang terletak di kawasan Jakarta Utara tepatnya di Pantai Indah Kapuk. Menurut Yuanita, restoran yang diberi nama P&B ini memang mengusung konsep Western pada menu yang ditawarkan mulai dari coffee shop, eatery, dan bakery.
Dibandingkan dengan resto Western pada umumnya, P&B memiliki keunggulan pada menu bakery dan coffee shop yang ditawarkan. Bahkan menu-menu tersebut menurut Yuanita tidak dimiliki oleh resto lain seperti misalnya Burger 3 Rasa dengan dua pilihan porsi yaitu porsi diet dan porsi besar. “Tiga rasa tersebut terdiri atas beef, chicken, dan fish,” ujarnya.
Selain itu P&B juga menyajikan menu Spageti Aglio E Olio yang dipadukan dengan daging bebek sebagai menu andalan. Serta berbagai menu Western lainnya seperti Steak, Pasta, Sandwich. “Karena terkadang ada orang yang tidak suka Western jadi kita juga sediakan Asian food, tapi kita tetap fokus untuk Western,” jelas Yuanita.
P&B juga menyajikan meneu kopi seperti Coffee Liqueur yang sengaja dibuat untuk mereka yang suka minuman beralkohol. Karena dengan mencicipi kopi yang satu ini, maka konsumen akan menikmati sensasi kopi dan alkohol. Range harga yang ditawarkan P&B relatif terjangkau yakini mulai Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu.
Menurut Yuanita, tak ada kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha ini. Hal tersebut tidak lepas dari para rekan kerjanya merupakan orang-orang yang berpengalaman di bidang tersebut. Untuk promosi, Yuanita hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut saja, namun begitu ia sangat optimis dengan perkembangan usahanya tersebut. Dan Rencana P&B akan mengadakan grand opening pada bulan ini.