Laras Hati, begitu nama rumah makan Indonesian Chinese Food legendaris di Magelang, Jawa Tengah. Berdiri lebih dari 20 tahun lalu oleh Kurnia Ningsih, rumah makan ini selalu menjadi tempat singgah para wisatawan lokal maupun internasional yang singgah di Magelang. Tak afdol kiranya jika tak menyantap cita rasa otentik berbagai menu Indonesian Chinese Food ini.
Felix generasi ketiga bisnis keluarga ini mengatakan jika sang nenek memulai bisnis rumah makan di tempat yang sederhana. “Awalnya nggak segede ini, ini sudah tempat ketiga,” paparnya saat berbincang dengan Berempat.com, Jumat (15/11/2019) malam.
Felix menegaskan jika resto ini menjadi pilihan lantaran citarasa yang dipertahankan dengan resep sang nenek. Ia pun menegaskan jika menu yang disajikan bebas dari babi sehingga aman dan halal. “Kami jamin halal, kami tidak pake minyak atau apapun yang mengandung B2,” paparnya.
Berbagai menu unggulan mulai dari Ayam Goreng Laras Hati/Tepung/Suas Inggris/Ngoyang, Gurami Asem Manis/Bakar/Telor Asin, Udang Goreng Saus Mentega/Saus Tirem/Telor Asin, Phu Yung Hai, Sapo Tahu Seafood, Capcay Hong Kong Goreng/Kuah, Kangkung Cos/Ca Seafood, Ca Brokoli Ayam, Ang Siaw Tahu Sutra, Ang Siaw Kodok, Kodok Cah Tauco, dan masih banyak lagi. Sedangkan minuman mulai dari Soda Gembira, hingga Wedang Sekoteng yang hangat. Harga yang ditawarkan mulaid dari Rp 17.500 hingga Rp 100.000/porsi masing-masing menu. “Sekarang yang paling favorit Gurame Telor Asin karena lagi ngetren ya yang pake telor asin,” tutur Felix.
Yang menarik meski menu yang disajikan dimasak dadakan, namun waktu penyajian yang cepat, membuat pelanggan tak perlu menanti lama menu yang dipesannya. Culum Muray adalah salah satu pengunjung yang menikmati Ayam Goreng yang disantapnya bersama sambal dan Cap Cay yang membuat wajahnya memerah karena pedasnya rasa sambal yang disajikan. “Ini kedatangan saya kedua di Magelang. Saya ingat ayam gorengnya enak. Saya pesan yang dada yang ukurannya cukup besar dan disajikan dengan sambalnya,” jelas pria yang akrab disapa Muray ini.
Rumah makan yang dapat menampung 60 orang ini juga kerap didatangi pejabat daerah, atlet hingga artis ibu kota. “Duh banyak sih pejabat yang datang, cuma nggak inget namanya. Dulu pernah alm Susana kesini, Chris John juga pernah,” tambahnya.
Rumah makan yang berada di Jalan Tantara Pelajar No 50 ini selalu ramai didatangi para pecinta kuliner Indonesia Chinese. Rumah makan yang memiliki area parkir lumayan luas ini, cukup menampung 10 mobil dan 20 motor ini, buka pukul 9.30 hingga 20.30 tiap harinya. “Kami buka setiap hari. Liburnya hanya abis lebaran buat beres-beres,” ujar felix