Berempat.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memacu tumbuhnya wirausaha di Indonesia, khususnya dari kalangan generasi muda. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Kemenperin ditargetkan dapat menumbuhkan 20 ribu wirausaha baru.
“Jumlah pengusaha di Indonesia naik mencapai 3,4 persen di tahun 2017. Angka ini cukup baik karena telah melebihi standar nasional sebesar 2 persen,” ungkap Airlangga saat memberikan kuliah umum di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4).
Airlangga menerangkan, fokus Kemenperin menumbuhkan wirausaha baru karena ketahanan ekonomi nasional akan semakin kuat bila jumlah pengusaha yang dimiliki tambah banyak.
“Untuk itu, kami mendorong kepada para mahasiswa agar berwirausaha sejak duduk di bangku kuliah,” sambungnya.
Dengan fokus ini Airlangga pun berharap agar generasi muda Indonesia bukan hanya akan menjadi karyawan apalagi menjadi pengangguran setamatnya mengenyam pendidikan. Airlangga pun mengatakan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses hanya diperlukan dua kunci.
“Kunci utama untuk jadi entrepreneur sukses ada dua, yaitu pintar dan perbanyak pertemanan,” ungkapnya.
Dan saat ditanya oleh seorang mahasiswa mengenai dukungan yang akan diberikan oleh Kemenperin kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM), Airlangga mengatakan bahwa pihaknya melalui Ditjen IKM telah menjalankan program pelatihan dan konsultasi terkait pengembangan desain kemasan produk serta merek.
“Sampai tahun 2017, telah difasilitasi 6.998 desain kemasan dan 7.396 desain merek, serta bantuan dalam bentuk kemasan cetak yang diberikan kepada 351 IKM,” jawab Airlangga.
Selain itu, ia pun mengatakan soal program e-Smart IKM yang berguna untuk memperluas pasar bagi produk IKM.
“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan beberapa marketplace dalam negeri. Ada juga workshop-nya,” imbuh Airlangga.
Airlangga juga mengklaim bila pihaknya telah memfasilitasi pemberian mesin dan alat produksi IKM, serta perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).