Tingkatkan Daya Saing, Perusahaan Perlu Punya Lembaga Pelatihan Kerja Sendiri

0
1430
Pojok Bisnis

Berempat.com – Revolusi industri 4.0 terus digaungkan pemerintah mengingat akan berdampak besar, baik pada individu maupun perusahaan. Lebih lagi saat ini kemajuan teknologi membuat perusahaan lokal diharuskan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat bersaing dari gempuran perusahaan asing.

Karena itu, pemerintah menyarankan agar setiap perusahaan memiliki lembaga pelatihan kerjanya sendiri. Tujuannya jelas agar dapat mencetak tenaga kerja yang berdaya saing, memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan pergerakan teknologi.

“Karena program pelatihan dan pemagangan merupakan program pemerintah untuk mengeliminasi ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan formal dengan kebutuhan dunia industr,” ujar Sekretaris Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsos) Ending Khaerudin di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/4).

Di sisi lain, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2017, Ending mengungkapkan bila angkatan kerja masih didominasi oleh lulusan SD-SMP. Di mulai dari lulusan SD sebanyak 50,98 juta orang atau mengisi plot 42,13%. Lulusan SMP 21,72 juta orang (17,95%), SMA sebanyak 21,13 juta orang (17,46%), dan SMK sebanyak 12,59 juta orang (10,40%).

Top Mortar gak takut hujan reels

Sementara untuk Diploma 1, 2, dan 3 sebanyak 3,28 juta orang (2,71%). Kemudian lulusan S1 sebanyak 11,32 juta orang (9,35%) dari total jumlah angkatan kerja.

“Peran pemerintah, pengusaha dan pekerja dibutuhkan untuk menyikapi kondisi tersebut,” katanya.

Ending menengaskan, ke depan baik dari segi kualitas, kuantitas maupun penyebaran SDM yang berkompeten harus diupayakan bersama. Pelatihan kerja maupun pemagangan harus bisa dimaksimalkan sebagai instrumen percepatan peningkatan kompetensi.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.