Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Ekspor Kerajinan UMKM Melesat, Indonesia Unjuk Gigi di Kancah Global

Ekspor Kerajinan UMKM Melesat, Indonesia Unjuk Gigi di Kancah Global

0
Ekspor Kerajinan UMKM Melesat, Indonesia Unjuk Gigi di Kancah Global (Dok Foto: Kemendag)

Pada Senin (25/11), Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi melepas ekspor produk kerajinan karya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Produk tersebut memiliki nilai mencapai USD 127.070 atau sekitar Rp2 miliar. Barang-barang unik ini diekspor melalui PT Out of Asia ke berbagai negara di kawasan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.

Kerajinan yang dikirim meliputi berbagai produk inovatif seperti keranjang berbahan eceng gondok, perlengkapan makan dari marmer, cermin hias, serta dekorasi rumah lainnya. “Ekspor ini menunjukkan bahwa produk Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional,” ujar Mendag Budi. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong ekspor melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.

PT Out of Asia dan Potensi Ekspor Kerajinan

PT Out of Asia, sebagai perusahaan ekspor kerajinan, memainkan peran penting dalam menjembatani perajin lokal dari berbagai daerah di Indonesia dengan pasar internasional. Selama periode Januari hingga Oktober 2024, perusahaan ini berhasil mencatatkan ekspor sebesar USD 8 juta. Mendag Budi berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku UMKM untuk menargetkan pasar ekspor.

Untuk meningkatkan performa perdagangan nasional, termasuk ekspor, Kementerian Perdagangan telah menyusun tiga program strategis: Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

Strategi Meningkatkan Daya Saing UMKM

Dalam program pengamanan pasar domestik, Indonesia didorong untuk memanfaatkan potensi lokal agar menjadi pemain utama di negeri sendiri. Sementara itu, program perluasan pasar ekspor difokuskan pada pembukaan peluang di pasar baru melalui berbagai perjanjian dagang.

Untuk mendukung UMKM BISA Ekspor, strategi yang diterapkan mencakup peningkatan kapasitas UMKM berbasis sumber daya lokal dan pendekatan pasar. Mendag Budi menyebutkan, fasilitas seperti Indonesia Design Development Center (IDDC), pelatihan bagi eksportir baru, dan pameran internasional seperti Trade Expo Indonesia menjadi langkah nyata untuk memperluas jangkauan UMKM ke dunia global.

Mendag Budi juga mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam memperkuat ekspor. “Meningkatkan ekspor adalah salah satu langkah nyata menuju Indonesia Maju 2045,” tutupnya.

Exit mobile version