Presiden Prabowo Subianto menantang para pelaku industri otomotif untuk mewujudkan impian besar: menciptakan mobil yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi di Indonesia. Dengan pemanfaatan komponen lokal secara maksimal, langkah ini diharapkan membawa manfaat signifikan bagi ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing produk otomotif Indonesia di pasar global.
Dalam pembukaan Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUFGJAW) 2024, Jumat (22/11), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi kepada GAIKINDO atas keseriusannya dalam mendukung visi Presiden. Agus menyebut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri otomotif lokal yang telah mencapai lebih dari 70 persen sebagai modal penting untuk mewujudkan kendaraan nasional.
“Indonesia memiliki SDM yang cerdas dan pasar yang besar. Dengan potensi ini, mewujudkan ‘Mobil Indonesia’ yang sepenuhnya lokal adalah langkah yang realistis,” ungkap Agus.
Penguatan Industri Otomotif Melalui Komponen Lokal
Agus menegaskan bahwa pengembangan kendaraan nasional dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ekosistem otomotif Indonesia. Fokus pada local purchase atau penggunaan bahan lokal tidak hanya memberikan manfaat langsung tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar global.
Ia juga berharap mobil nasional, mulai dari desain hingga bahan bakunya, sepenuhnya menjadi hasil karya anak bangsa. “Dalam waktu yang tidak terlalu lama, saya ingin melihat mobil buatan Indonesia yang 100 persen dibuat oleh kita sendiri,” tegasnya.
Namun, Agus mengakui bahwa industri otomotif menghadapi tantangan besar, seperti tingginya suku bunga dan kenaikan bea balik nama kendaraan. Kondisi ini membuat target penjualan mobil nasional 2024 direvisi dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah sedang merancang berbagai insentif guna mendorong keberlanjutan industri otomotif.
MUFGJAW 2024: Momentum Kebangkitan Pasar Otomotif
Pameran otomotif MUFGJAW 2024, yang berlangsung dari 22 November hingga 1 Desember 2024 di ICE BSD City, Tangerang, menjadi ajang penting untuk mendongkrak gairah pasar. Acara ini menghadirkan lebih dari 80 peserta, termasuk 27 merek kendaraan penumpang, satu merek kendaraan komersial, 14 merek kendaraan roda dua, dan lebih dari 40 merek pendukung.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, berharap pameran ini menjadi momentum untuk merangsang penjualan otomotif dan menjaga keberlangsungan industri di tengah tantangan pasar. “Kami berharap Kemenperin dapat memberikan stimulus yang membantu menjaga pasar kendaraan tetap stabil,” ujarnya.
MUFGJAW 2024 juga bertujuan mendorong daya beli masyarakat, memperluas akses pembiayaan fleksibel, dan memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional. Dampaknya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kontribusi signifikan dari sektor otomotif.
Menutup sambutannya, Agus menyampaikan keyakinannya bahwa pameran ini akan membantu kebangkitan pasar otomotif di Indonesia. “MUFGJAW menjadi peluang untuk merevitalisasi industri dan membawa optimisme baru bagi pelaku otomotif tanah air,” pungkasnya.
