Berbeda dengan Indonesia, Korea Utara Bangun 10.000 Hunian Tanpa Tapera

0
298
Berbeda dengan Indonesia, Korea Utara Bangun 10.000 Hunian Tanpa Tapera
Berbeda dengan Indonesia, Korea Utara Bangun 10.000 Hunian Tanpa Tapera (Dok Foto: Pyongyang Times)
Pojok Bisnis

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, telah meresmikan 10.000 unit hunian baru di Hwasong, Pyongyang. Mengutip The Independent pada Selasa (4/6/2024), peresmian ini dilakukan pada pertengahan April lalu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah Korea Utara untuk meningkatkan kualitas hidup warga Pyongyang.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa proyek ini adalah bagian dari program ambisius pembangunan 50.000 hunian yang dimulai pada 2021 dan ditargetkan selesai pada 2026. Proyek ini dijalankan tanpa memungut biaya dari gaji warga, berbeda dengan program Tapera yang diterapkan di beberapa negara lain.

Proyek Hunian Berlanjutan di Hwasong dan Songhwa

Menurut KCNA, selain 10.000 unit yang telah diresmikan, 10.000 unit rumah tambahan akan dibangun di Hwasong pada tahun depan. Tidak hanya di Hwasong, pemerintahan Kim Jong Un juga berencana membangun 10.000 unit hunian lainnya di wilayah Songhwa. Semua bidang ini merupakan bagian dari tahap keempat proyek besar ini yang akan dimulai tahun depan, mencakup luas area sekitar 113 hektar.

Sertifikat kepemilikan untuk 20.000 rumah pertama yang dibangun di Songhwa dan Hwasong ini telah diberikan secara gratis kepada masyarakat umum. Ini menunjukkan komitmen pemerintah Korea Utara dalam menyediakan perumahan bagi rakyatnya tanpa membebani mereka secara finansial.

PT Mitra Mortar indonesia

Di samping proyek perumahan, Korut juga berencana membangun pusat pendidikan yang mencakup gedung-gedung mirip universitas serta area pameran. Semua rencana pembangunan yang belum diumumkan sebelumnya ini mencakup area seluas 255 hektar, menunjukkan visi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan dan pameran di negara tersebut.

Ungkapan Kim Jong Un dan Peran Militer

Dalam peta pembangunan terbaru, label untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa beberapa bangunan kecil di dekat bundaran utama Jalan Hwasong merupakan “fasilitas militer” milik Unit 963 Tentara Rakyat Korea (KPA). Ini menunjukkan peran strategis militer dalam mendukung proyek-proyek pembangunan besar di Korea Utara.

Kim Jong Un menyerukan kepada para pekerja untuk mencapai tujuan yang tersisa dari proyek lima tahun tersebut. Dia menekankan pentingnya mengubah ibu kota Pyongyang menjadi kota beradab yang terkenal di dunia, sejalan dengan kekuatan Korea Utara yang semakin besar.

Peresmian 10.000 unit hunian baru ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Korea Utara untuk meningkatkan kondisi perumahan dan infrastruktur di negara tersebut. Dengan komitmen untuk menyelesaikan 50.000 unit hingga tahun 2026, serta rencana pembangunan pusat pendidikan dan fasilitas lainnya, Korea Utara tampak bertekad untuk memperbaiki kualitas hidup rakyatnya dan memperkuat posisinya di panggung internasional.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan