PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan peningkatan signifikan jumlah penumpang kereta api menjelang long weekend atau libur Hari Raya Waisak. Berdasarkan pengamatan pada Rabu (22/5) siang, jumlah penumpang yang berangkat hari itu mencapai 138.586, meningkat 25% dibandingkan dengan Rabu (15/5) yang hanya 111.214 penumpang.
Total tiket kereta api yang terjual dari Rabu (22/5) hingga Minggu (26/5) mencapai 518.756 tiket, atau rata-rata 103.751 tiket per hari. Angka ini mewakili 69% dari total tiket yang tersedia sebanyak 747.447 tiket, dan diperkirakan masih akan terus bertambah selama periode long weekend.
Menurut VP Public Relations KAI, Joni Martinus, untuk melayani peningkatan penumpang selama liburan Waisak, KAI mengoperasikan sekitar 1.500 kereta, terdiri dari 1.100 kereta jarak jauh dan 400 kereta lokal.
Tambahan 20 Kereta untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Long Weekend
“Kami telah menyiapkan 20 kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Waisak, terutama untuk rute favorit seperti Jakarta-Solo pp, Surabaya-Yogyakarta, dan lainnya,” jelas Joni.
Joni juga mengingatkan bahwa tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau kanal-kanal lainnya yang bekerja sama dengan KAI. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, penumpang dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta.
KAI juga mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan aturan barang bawaan. Barang bawaan maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Bagasi yang melebihi batas berat atau ukuran hingga 40 kg atau volume 200 dm3 (dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm) dapat dibawa dengan membayar biaya tambahan atau membeli tempat duduk ekstra. Biaya tambahan untuk kelebihan bagasi adalah Rp. 10.000,00 per kg untuk kelas eksekutif, Rp. 6.000,00 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp. 2.000,00 per kg untuk kelas ekonomi.
Selain itu, pelanggan dilarang membawa barang-barang tertentu dalam bagasi kereta, termasuk barang yang mudah terbakar, senjata api, senjata tajam, narkotika, obat terlarang, zat aditif lainnya, barang dengan bau menyengat, serta hewan peliharaan.
Joni menambahkan bahwa selama periode long weekend, ada peningkatan frekuensi kereta api dan kendaraan bermotor. Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.
“KAI mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat melintasi perlintasan sebidang. Pastikan jalur yang akan dilalui aman, lihat kanan-kiri, dan patuhi rambu-rambu yang ada,” tutup Joni.