Meskipun harga bawang merah mengalami lonjakan yang signifikan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan impor bawang merah. Dia mengklaim bahwa kenaikan harga saat ini hanya merupakan dampak dari kondisi khusus, yaitu banjir.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, harga bawang merah diperkirakan akan kembali normal dalam waktu seminggu. Faktor penyebab utama dari kenaikan harga tersebut adalah bencana banjir yang menghantam sentra produksi, menyebabkan pasokan menjadi langka dan harga melambung tinggi.
“Minggu depan diperkirakan harga bawang merah akan turun. Hal ini disebabkan oleh dampak banjir yang terjadi baru-baru ini. Biasanya, kondisi ini akan kembali normal dalam waktu seminggu,” ujar Zulkifli Hasan saat berbicara dalam acara Halal Bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/4).
Kemendag Menyatakan Bahwa Impor Bawang Merah tidak Akan Terjadi!
Sementara itu, terkait dengan kemungkinan impor bawang merah di tengah kelangkaan stok, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkannya. “Tidak ada impor bawang merah. Tidak bisa, tidak boleh. Kami melarang,” tegasnya.
Zulkifli menjelaskan bahwa petani Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri akan bawang merah, sehingga impor tidak diperlukan. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengimpor bawang merah.
Untuk mengatasi lonjakan harga, daerah yang memiliki surplus bawang merah diharapkan dapat mengirimkan pasokannya ke daerah-daerah yang kekurangan stok. Selain itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, menjelaskan bahwa langkah ini akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional.
Namun, Isy belum dapat memprediksi secara pasti kapan nilai bawang merah akan kembali normal. Dia menyatakan bahwa penurunan nilai akan terjadi saat pasokan bawang merah kembali stabil.
Hari ini, Jumat (26/4/2024), Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa nilai harga merah naik menjadi Rp53.440 per kg. Kenaikan ini terjadi dalam waktu seminggu, di mana pada tanggal 19 April 2024, nilai bawang merah masih berada di angka Rp50.780 per kg.
Harga tertinggi saat ini mencapai Rp79.850 per kg, terjadi di Papua Tengah, sementara harga terendah terjadi di Kepulauan Riau dengan harga Rp36.720 per kg. Di DKI Jakarta, harga bawang merah rata-rata dibanderol sebesar Rp73.950 per kg, sedangkan di Jawa Tengah harga rata-rata saat ini adalah Rp55.860 per kg.