, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan...){kind=link}
Kominfo telah menyelesaikan desain jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Mereka sekarang akan segera melaksanakan implementasi melalui kolaborasi dengan lembaga terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kolaborasi dengan lembaga terkait diperlukan untuk mempercantik IKN di mata wisatawan lokal dan asing. Kementerian Kominfo juga akan membangun Pusat Data Nasional (PDN) untuk menjadikan IKN sebagai kota cerdas (smart city). Mereka bertujuan untuk menjadikan IKN sebagai serba digital dan desainnya sudah siap, tinggal menerapkannya.
Selain infrastruktur dan jaringan telekomunikasi dan digital, Kominfo juga bertugas membuat strategi komunikasi publik terkait IKN. Mereka akan mengelaborasikan komunikasi publik dengan lembaga terkait dan membuat IKNPedia, yang berisi informasi tentang IKN, termasuk progres pembangunan, filosofi, histori, dan peran seluruh Kementerian. IKNPedia akan dirilis bersamaan dengan pembukaan Nusantara Fair pada 12-14 Januari 2024.
Progress Pembangunan Mega Proyek Ibu Kota Nusantara
Progress pembangunan fisik IKN saat ini mencapai sekitar 70 persen. Pemancangan awal ketiga pembangunan IKN dengan nilai Rp41,4 triliun telah dilaksanakan, yang berasal dari investasi swasta dan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, juga hadir dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menyatakan pentingnya kolaborasi dengan Kementerian dan lembaga terkait untuk membangun IKN.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan masalah yang mungkin timbul di masa depan, seperti yang terjadi di Jakarta dengan adanya galian oleh perusahaan air minum, kabel telepon, dan listrik yang mengakibatkan kekacauan.
Usman Kansong juga menegaskan bahwa tugas Kominfo adalah menjadikan IKN sebagai Smart City yang serba digital. Selain itu, Kominfo juga akan melakukan upaya strategis dalam komunikasi publik terkait IKN dengan mengelaborasikan komunikasi dengan lembaga terkait dan menciptakan IKNPedia, yang akan menjadi sumber informasi tentang IKN secara lengkap dan terkini.
Dalam hal pembangunan fisik IKN, Deputi Otorita IKN Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin, mengungkapkan bahwa progress pembangunan saat ini telah mencapai sekitar 70 persen.
Selain itu, telah dilaksanakan pemancangan awal ketiga pembangunan IKN dengan nilai investasi sebesar Rp41,4 triliun, yang melibatkan investasi swasta dan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan menjadikan IKN sebagai kota cerdas (smart city) yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, juga hadir dalam acara tersebut untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN.
