Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, melalui orasinya pada kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten, menegaskan harapannya agar Indonesia dapat menjadi produsen mobil dan kapal yang handal. Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia telah memulai langkah-langkah awal untuk merintis produksi mobil jip buatan dalam negeri yang diberi nama “Jip Maung.” Ia mengungkapkan bahwa saat ini kandungan komponen dalam negeri dalam mobil tersebut telah mencapai 73 persen.
Peningkatan Kandungan Dalam Negeri Menuju Kemandirian Otomotif
Menurut Prabowo, pencapaian ini menjadi landasan untuk mengembangkan lebih lanjut sektor otomotif di Indonesia. Meskipun kandungan dalam negeri baru mencapai 73 persen, Prabowo optimis bahwa dalam dua hingga tiga tahun mendatang, persentase tersebut akan meningkat menjadi 90 persen. Hal ini dianggapnya sebagai langkah menuju kemandirian industri otomotif di Tanah Air.
Pentingnya pencapaian ini tidak hanya terbatas pada produksi jip semata. Prabowo berharap agar Indonesia dapat melibatkan diri dalam produksi berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil sedan, pikap, truk, dan motor. Selain itu, ia memiliki visi yang lebih luas, menginginkan Indonesia merintis produksi berbagai peralatan seperti TV, pesawat terbang, kereta api, kapal, dan barang-barang lainnya.
Komitmen Prabowo untuk Penciptaan Lapangan Kerja
Dalam orasinya, Prabowo tidak hanya fokus pada aspek industri semata. Ia dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja secara besar-besaran dan menyediakan pendidikan yang berkualitas.
Menurutnya, generasi penerus bangsa harus didukung dengan baik agar mampu memajukan Indonesia melalui kontribusi dalam pembangunan industri, pendidikan, dan upaya mencapai kemandirian nasional.
Prabowo juga menekankan visinya untuk membawa Indonesia menjadi negara industri yang berkembang, bukan hanya sebagai pasar. Melihat kekayaan sumber daya alam Indonesia, seperti batu bara, nikel, dan kelapa sawit, Prabowo yakin bahwa pemanfaatan optimal dari sumber daya alam ini akan menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan industri nasional.
Dengan demikian, Prabowo secara konsisten menjunjung tinggi visi untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam sektor industri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.