Sebagai negara yang bisa dibilang memiliki pertumbuhan bisnis start up yang cukup pesat, Indonesia jadi negara tujuan Malaysia untuk studi banding para pengusaha rintisan binaan dari Selangor Information Technology & E-Commerce Council (SITEC) yang tergabung dalam program Selangor Accelerator Programme.
SITEC sendiri dibentuk oleh pemerintah Negara Bagian Selangor untuk menjadikan Selangor sebagai pusat perdagangan e-commerce dan mengangkat ekosistem perusahaan startup.
Adapun para pengusaha startup Selangor Malaysia ini telah mengikuti pelatihan intensif selama empat bulan. Para pengusaha terbaik mendapat kesempatan untuk studi banding ke Jakarta, Indonesia dari 18-22 Agustus 2019.
Selain Gojek dan Bukalapak, puluhan pengusaha startup dari Selangor, Malaysia ini mengunjungi kantor perusahaan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi atau Peer-to-Peer Lending PT Glotech Prima Vista (Do-It).
“Do-It senang dan merasa terhormat dapat menerima kunjungan dari puluhan pengusaha startup Selangor, Malaysia ini,” ungkap Jennifer Claudia, Chief Executive Officer Do-It.
Adapun alasan dipilihnya Do-It sebagai perusahaan yang dikunjungi adalah visi, tujuan Do-It, pertumbuhan bisnis yang cepat didukung oleh sumber daya manusia mumpuni, tata kelola perusahaan yang baik serta customer service yang selalu berorientasi melayani. Untuk diketahui, Do-It juga telah terdaftar dan diawasi OJK sejak 23 Mei 2018 dengan No S-358/NB.213/2018.
“Kami senang bisa berkunjung ke Do-It, dan sangat mengapresiasi upaya Do-It mendorong sektor produktif dan memberikan akses finansial bagi masyarakat,” tutur Yong Lin, CEO Kravve.co yang merintis usaha marketplace makanan untuk memberdayakan keluarga pra-sejahtera di Malaysia.