Bandar kripto Amerika Serikat (AS), Binance, menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan setelah dilaporkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) atas tuduhan menjalankan transaksi ilegal.
Sumber dari Reuters melaporkan bahwa Binance melakukan PHK dengan menargetkan 50 karyawan dari tim hukum dan kepatuhan perusahaan.
Bisnis Kripto Mengalami Penurunan
Tindakan pemecatan ini diduga sebagai respons terhadap penurunan bisnis perdagangan kripto akibat gugatan SEC. Dalam seminggu terakhir, Binance telah mengalami penarikan aset digital dengan jumlah yang signifikan, hingga mencapai 1 miliar dolar AS.
Tidak hanya itu, platform perdagangan atau bandar kripto ternama ini juga mengalami arus keluar dana sebesar 503 juta dolar AS setelah SEC menggugat Binance beserta pendirinya, Changpeng Zhao, di Pengadilan Distrik Columbia.
Penurunan performa Binance mulai terjadi setelah perusahaan operasionalnya di AS, BAM Trading, dituduh melakukan praktik yang menyesatkan investor terkait pengendalian perdagangan yang tidak ada dalam platform mereka.
Tuduhan Terhadap Pelanggaran Hukum Amerika Serikat
Selain itu, Binance juga dituduh melanggar Undang-Undang Sekuritas AS tahun 1933 dan Exchange Act tahun 1934 dengan menjual aset sekuritas yang tidak terdaftar.
CEO Zhao juga terlibat dalam manipulasi pasar dan wash trading untuk meningkatkan volume perdagangan aset kripto di Binance AS.
Akibat dari serangkaian masalah ini, SEC telah mengajukan 13 gugatan dan menghentikan semua transaksi setoran dan penarikan Binance dalam bentuk mata uang fiat dolar AS mulai Selasa (13/6/2023) untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan ketersediaan aset yang dimiliki Binance agar investor tidak mengalami kerugian.
“Melalui 13 tuduhan ini, kami menuduh bahwa entitas Zhao dan Binance terlibat dalam skema penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan pelanggaran hukum yang disengaja,” kata Gary Gensler, Ketua SEC, dikutip dari Coindesk.
Respon Negatif Dari Para Investor
Gugatan ini telah menyebabkan respons negatif dari para investor Binance, yang pada akhirnya mengalami kepanikan dan melakukan penarikan besar-besaran dari aset kripto mereka, yang dikenal dengan istilah rush money.
, Binance, menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan setelah dilaporkan...){kind=link}