Investree (PT Investree Radhika Jaya), pionir fintechlending di Indonesia, melalui produk pembiayaan dengan skema syariah yaitu Investree Syariah, melangsungkan kemitraan dengan Dompet Dhuafa dalam menyediakan akses pembiayaan yang lebih terjangkau, mudah, dan cepat bagi para peternak hewan kurban yang akan dijual melalui Dompet Dhuafa. Hal ini memungkinkan para peternak hewan kurban untuk meningkatkan kapasitas pasokan hewan kurban dan mempersiapkan bisnisnya menjelang Hari Raya Idul Adha (Lebaran Haji).
Mekanismenya, peternak hewan kurban yang membutuhkan pembiayaan untuk melangsungkan bisnisnya dapat mengajukan pembiayaan melalui Dompet Dhuafa. Pengajuan ini kemudian diteruskan ke pihak Investree. Dengan proses yang sama, pengajuan pembiayaan yang disetujui akan disalurkan kepada para peternak hewan kurban melalui Dompet Dhuafa. Pelaksanaan penyaluran pembiayaan ini memanfaatkan produk pembiayaan Investree yaitu Pre-Invoice Financing dengan akad mudarabah yang sesuai dengan cara kerja, prinsip, dan ketetapan syariah.
Dengan produk pembiayaan Pre-Invoice Financing, para peternak hewan kurban yang sudah mendapatkan pesanan atau Surat Perintah Kerja (SPK) dari Dompet Dhuafa dapat mengajukan pembiayaan melalui Investree. Produk ini sangat tepat untuk mendukung para peternak hewan kurban di mana mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan hewan ternak untuk kurban – mulai dari pembelian hingga pemeliharaan hewan ternak kurban. Ditambah lagi, pembiayaan ini dilangsungkan dengan menggunakan akad mudarabah, sudah pasti sesuai prinsip syariah. Hasilnya, para peternak hewan kurban mampu meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan bisnisnya, serta memenuhi permintaan hewan ternak untuk ibadah zakat di Hari Raya Idul Adha.
Pre-Invoice Financing adalah salah satu produk pembiayaan Investree Syariah – selain itu terdapat Invoice Financing dan Online Seller Financing Syariah. Dalam menghadirkan produk-produk tersebut, Investree telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengantongi Surat Rekomendasi Penunjukan Tim Ahli Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk menyediakan layanan pembiayaan berprinsip syariah.
Produk-produk pembiayaan Investree Syariah telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan UKM di Indonesia. Menurut riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), 54% bisnis mengalami kenaikan omzet usaha setelah mengajukan pembiayaan dengan skema syariah di Investree. Dengan adanya kolaborasi dengan berbagai lembaga seperti Dompet Dhuafa, ke depannya Investree akan menjadi semakin mampu memberikan dampak yang lebih luas kepada pelaku UKM di Indonesia.
“Di masa penuh ketidakpastian ini, selain kreativitas dan daya tahan, kolaborasi menjadi kunci keberlangsungan bisnis. Melalui kolaborasi dengan Dompet Dhuafa ini, fintech lending seperti Investree dapat menghadirkan solusi pembiayaan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, menjadikan mereka semakin berdaya. Kemitraan ini juga merupakan jenis kolaborasi yang baru bagi Investree dan di dunia fintech. Semoga bisa membawa kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan,” ujar Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree.
Terhitung sejak bulan Maret hingga Mei 2020, total pembiayaan yang sudah disalurkan kepada para peternak hewan kurban melalui Dompet Dhuafa oleh Investree sudah mencapai Rp 8 miliar. Pembiayaan ini telah membantu peternak hewan kurban untuk menyediakan dan mempersiapkan setidaknya 10 ribu hewan ternak kurban dari 5 kelompok ternak – 2 kelompok di Serang sedangkan sisanya masing-masing satu kelompok ternak di Bogor, Cilegon, dan Magelang – untuk menyambut Lebaran Haji.
“Kami sangat bersyukur karena dengan adanya kemitraan dengan Investree, kami dapat membantu para peternak hewan kurban menjadi semakin berdaya. Bagaimana pun juga, mereka berperan penting dalam mendukung salah satu misi kita – membantu masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat dan menyalurkannya kepada kaum yang berhak mendapatkannya (mustahik). Insya Allah, kemitraan dengan Investree ini dapat membawa berkah baik bagi peternak hewan kurban, pemberi zakat, dan mustahik yang akan menerimanya,” kata Dhoni Marlan selaku Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa.
Ini bukan pertama kalinya Investree menjalin hubungan dengan Dompet Dhuafa. Sebelumnya, Investree telah menyalurkan bantuan melalui Dompet Dhuafa yang berguna untuk pengadaan alat-alat kesehatan dan pelindung diri, rumah sakit darurat, layanan ambulans, serta perlengkapan kebersihan. Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan kemitraan Investree dan Dompet Dhuafa dapat berlanjut di masa depan – tentunya untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih terjangkau dan cepat bagi UKM-UKM di Indonesia.
Adrian berharap kemitraan ini dapat menjadi langkah awal dalam melakukan integrasi dan kolaborasi di ekosistem syariah, memberikan semua pihak kesempatan untuk bertumbuh. “Kami yakin ekosistem syariah di Indonesia memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Hingga saat ini, total pembiayaan dengan skema syariah yang difasilitasi Investree sudah mencapai Rp 345 miliar. Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus menyediakan produk pembiayaan syariah untuk mendukung UKM-UKM dan kemajuan ekosistem syariah di Indonesia,” tutup Adrian.