Regional CEO Bank Mandiri Jakarta IV Harry Gale bersama Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp. THT-KL., MARS simbolis menyerahkan dana klaim asuransi jiwa AXA Mandiri kepada orang tua seorang perawat RSPAD yang meninggal saat melayani pasien Covid-19 di Jakarta, Rabu (15/4).
Penyerahan dana ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Bank Mandiri Group dalam pemberian asuransi jiwa kepada 35.000 tenaga medis penanganan Covid-19 dengan uang pertanggungan hingga Rp 1 triliun.
Sebelumnya Bank Mandiri menyerahkan bantuan 480 unit APD & peralatan sanitasi, serta satu unit sterile room senilai Rp 500 juta bagi tenaga medis di 8 RS rujukan di Jakarta, antara lain RSAB Harapan Kita, RSCM, RS Fatmawati dan RS Jantung Harapan Kita.
Bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian bantuan alat kesehatan dan sarana pendukung bagi tenaga kesehatan senilai lebih dari Rp 100 miliar yang telah disalurkan hingga 14 April 2020 kepada RS, tenaga medis dan masyarakat umum terdampak selama masa darurat wabah COVID-19.
Selain itu, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 200.000 per bulan kepada sekitar 1,7 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada setiap bulan di masa penanganan Covid-19 sejak April hingga Desember 2020.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, Selasa (14/4), mengatakan perseroan siap bersinergi dengan Kementerian Sosial, Pemda, serta pendamping program PKH dan program Sembako di seluruh Indonesia dengan melibatkan 16.136 agen Bank Mandiri serta agen bank Himbara lain di seluruh Indonesia.