Pada dasarnya meminjam ke bank bisa dilakukan selama memenuhi syarat. Syaratnya secara standar yaitu dari mana sumber pembayaran pinjaman, dan jaminan apa yang bisa Anda berikan pada pihak bank.
Sumber pembayaran pinjaman tentunya dari cashflow usaha Anda. Hal ini harus dibuktikan dengan rekening bank yang mendukung atau data lainnya yang relevan.
Pastikan semuanya tercatat dengan baik di rekening bank atau di pembukuan agar dapat dipercaya oleh bank. Maka pastikan bahwa perputaran cashflow Anda lancar, bisa membayar cicilan dengan lancar tanpa mengganggu siklus usaha.
Yang paling penting dari sebuah pinjaman bukanlah bagaimana caranya mendapatkan pinjaman, tapi bagaimana caranya mengembalikan dengan lancar. Kalau perlu, buat proyeksi cashflow setelah pinjaman diperoleh.
Selanjutnya mengenai jaminan, properti yang ditempati sekarang bisa menjadi agunan bagi bank jika nilainya memadai. Walaupun properti ini masih menjadi agunan di bank yang lama, bisa langsung dijadikan agunan di bank yang baru.
Bahkan jika dilakukan penilaian ulang, biasanya nilai properti naik sehingga plafond pinjaman pun bisa dinaikkan, tentu saja selama pembayaran cicilannya masih mengungkinkan dari cashflow Anda.
Demikian yang dapat saya sampaikan, jika perlu konsultasi lebih lanjut, silakan hubungi kami agar kami bisa buatkan rencana keuangan untuk usaha Anda. Selamat berusaha.
oleh: Ahmad Gozali
Konsultan Perencana Keuangan
Email : gozali@perencanakeuangan.com