Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Finance Kartu Kredit Tak Tepat Digunakan Sebagai Modal Usaha

Kartu Kredit Tak Tepat Digunakan Sebagai Modal Usaha

0
Kartu Kredit (dok kicaupalembang.com)

 

Kasus yang ramai jadi sorotan media saat ini, hanya satu dari sekian banyak orang yang mendapat masalah karena kartu kredit. Banyak sekali pasangan keluarga muda yang mengalaminya karena salah pemahaman atas fungsi kartu kredit. Fungsi kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai dengan tujuan untuk memperkecil risiko membawa uang tunai. Kartu kredit punya banyak fitur-fitur yang memberi banyak sekali kemudahan membuat daya tariknya luar biasa. Sehingga setiap orang berkeinginan untuk memilikinya tetapi salah dalam penggunaannya.

Saya sering mendapat pertanyaan, bagaimana kalau memulai usaha dengan modal awal menggunakan sumber dana dari menggesek kartu kredit. Hal itu sangat tidak saya sarankan karena kartu kredit memiliki fungsi hanya sebagai alat pembayaran non tunai.

Risiko yang akan dihadapi bila terjadi kartu kredit yang macet, data pribadi keuangan Anda yang tercatat di Bank Indonesia yang disebut SID (Sistem Informasi Debitur) akan menunjukkan kondite yang tidak baik sehingga Anda tidak bisa mendapatkan referensi untuk kredit-kredit yang lain, misalnya kepemilikan rumah, kredit modal kerja dan lain-lain. Banyak sekali para pelaku usaha yang terjebak oleh kartu kredit untuk menjalankan usahanya, karena tidak memahami fungsi dan kegunaan kartu kredit.

Hal-hal yang harus dilakukan berkaitan dengan kartu kredit: Pilih kartu kredit yg sesuai kebutuhan, kartu kredit bukan uang tunai Anda,  baca ketentuan/biaya, pilih kredit limit rendah, dan potong kartu Anda jika sudah tak terkontrol.

Hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan dengan kartu kredit yang Anda miliki: Punya lebih dari dua kartu kredit, menggunakan untuk pengambilan cash, menggunakan untuk modal usaha, membayar tagihan secara minimal, membiarkan penerbit menaikkan credit limit, tergiur dengan point reward, serta membayar fasilitas yg tidak Anda gunakan.

Bila Anda sudah sangat memahami risiko dan kegunaannya secara tepat kelola perencanaan keuangan Anda dengan baik dan benar. Ingat untuk mengembangkan usaha Anda, banyak sekali sumber pembiayaan yang bunganya tidak tinggi. Jenis jenis pembiaya ini bisa ke Baitul mt Tanwil, Bank Perkreditan Rakyat, Bank Syariah, atau mencari partner investasi yang sepaham.

Hal yang terakhir yang perlu diketahui oleh Anda, yaitu jenis–jenis biaya yang muncul bila kita memiliki kartu kredit, antara lain: Iuran tahunan, bunga retail, cash advance, bunga penarikan tunai,  biaya terlambat bayar, biaya pembayaran kurang dari minimum, over limit, penggantian kartu, materai, biaya bayar dengan ATM, biaya salinan transaksi, kenaikan pagi kredit, dan biaya penolakan autodebet. Tentunya setelah mengetahui jenis-jenis biaya ini harus lebih berpikir seribu kali untuk menggunakan kartu kredit sebagai sumber pendanaan untuk modal kerja usaha.

Untuk mendapatkan modal usaha kita bisa memulai dengan membuat proposal usaha terlebih dahulu. Kemudian dengan melakukan silaturohmi yang berulang-ulang kepada calon investor yang tepat dan berminat atas proposal kita tersebut, baru kita mulai berkongsi dengan pembagian yang tentunya disepakati oleh kedua belah pihak.

Oleh : Yoyok Indrayatno, Pengamat Bisnis

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version