Berempat.com – Kendati saat ini industri percetakan tengah goyah oleh industri digital, namun rupanya hal itu tak berdampak pada pemasaran Sinar Dunia (SiDU). Menurut Consumer Domestic Business Head SiDU Martin Jimi, saat ini SiDU sudah menguasai lebih dari 50% pasar kertas, buku tulis, dan alat tulis kantor (ATK) di Indonesia.
“Pertumbuhan penjualan rata-rata 5% per tahun untuk semua varian produk di bawah merek SiDU,” ujarnya dalam konferensi pers #DiAtasKertas di Jakarta, Selasa (8/5).
Lebih lanjut, Martin mengungkapkan bila saat ini pihaknya masih fokus pada produksi buku tulis yang masih dominan di Jawa.
Sebab mengalami pertumbuhan yang positif di setiap tahunnya, SiDU pun berkomitmen untuk memperluas pemasarannya ke banyak daerah. Tak terkecuali untuk menjangkau hingga ke pelosok daerah.
“Kami berupaya menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Jadi produk ini eksis mulai dari Aceh sampai Papua,” ujar Martin.
Saat ini SiDU sendiri diproduksi oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), grup dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas dan memiliki beragam merek kertas di bawah benderanya, seperti Paperline, Sinarline, ExcelPro, dan Rainbow Carbonless.