PP Properti Bidik Pendapatan Penjualan Rp 2,65 Triliun

0
727
PT PP Properti Tbk. (Dok. Inapex)
Pojok Bisnis

Berempat.com – Strategi kemitraan bisnis kembali digelar oleh PT PP Properti Tbk agar dapat menjual proyek dalam bentuk borongan (buck sales). Adapun pendapatan penjualan (marketing sales) yang dibidik sebesar Rp 2,65 triliun.

Dengan demikian, target penjualan borongan PP Properti kali ini memiliki presentase 69,74% dari total target pendapatan penjualan tahun 2018 yang diketahui sebesar Rp 3,8 triliun. Sementara untuk sisanya Rp 1,15 triliun ditargetkan untuk penjualan ritel.

Dalam keterangan resminya, PT PP Properti dikabarkan sudah hampir mengantongi dua kesepakatan bisnis penjualan proyek borongan, yakni bersama PT Arvaca Investama dengan nilai penjualan proyek Rp 2 triliun. Ada 3 proyek yang akan dikerjakan di Surabaya, Jawa Timur yang akan mereka lego; yaitu Grand Shamaya Tower 2, Grand Dharmahusada Lagoon Tower 2, dan Grand Sungkono Lagoon Tower Hotel. Target kesepakatan bisnisnya akhir bulan ini.

Kesepakatan kedua yaitu dengan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. PP Properti akan mengerjakan proyek pembangunan perumahan untuk karyawan Antam di Tangerang Selatan, Banten dengan nilai Rp 150 miliar.

Top Mortar gak takut hujan reels

Dengan skema borongan ini tak hanya dianggap lebih cepat menjual proyek, tetapi juga dinilai lebih menguntungkan PP Properti dari sisi ketersediaan kas. “Arus kas dari operasi akan lebih meningkat karena dari pembayaran uang muka saja sudah bisa langsung kami bukukan sebagai pendapatan,” ujar Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Taufik Hidayat dalam keterangan resminya, Selasa (17/4).

Sejatinya, sebelum kesepakatan dua proyek di atas, PP Properti sudah lebih dulu meneken nota kesepahaman dengan skema borongan ini bersama PT Dipa Karya Sejahtera. Proyek yang dikerjakan adalah penjualan Apartemen Begawan Tower 2 senilai Rp 250 miliar. Selain itu ada juga rencana penjualan proyek Ma-Zhoi Tower 1 di Margonda senilai Rp 250 miliar kepada PT Samander Bisnis Nusantara. Namun, PP Properti dikabarkan masih bernegosiasi dengan para calon pembeli.

Hingga kuartal I 2018, PP Properti membukukan pendapatan penjualan Rp 703 miliar. Tahun ini, mereka membidik pendapatan Rp 3,2 triliun dan laba bersih Rp 528 miliar.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.