Berempat.com – Google kabarnya telah mengakuisisi divisi smartwatch Fossil dengan mahar US$40 juta atau setara Rp 567 miliar. Dalam akuisisi tersebut, Google turut mengambil alih sejumlah teknologi smartwatch hingga sejumlah anggota tim riset dan penelitian.
Dalam perjanjian pun disebutkan bahwa Fossil akan memindahkan sejumlah tim riset dan pengembangannya ke Google. Sebagian anggota tim adalah orang yang bertanggung jawab langsung terhadap properti intelektual Fossil yang dijual ke Google.
Dengan demikian, kini Google sudah memiliki tim khusus yang sangat berpengalaman di bidang smartwatch untuk menggarap platform WearOS. Tim ini pun dianggap mampu menggarap desain smartwatch Google yang baru.
“Wearable, yang dibuat untuk kesehatan, kesederhanaan, personalisasi, dan kemampuannya untuk membantu, berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memberikan berbagai informasi dengan cepat,” ujar President Management Platform WearOS Google dalam pernyataan resminya yang dilansir dari The Verge, Jumat (18/1).
Memang belum ada yang tahu benar apa yang membuat Google tertarik untuk mengakuisisi Fossil. Namun, kabarnya ketertarikan Google terhadap Fossil lantaran adanya teknologi yang didapat Fossil saat mereka mengakuisisi Misfit senilai US$260 juta pada 2015 lalu.
“(Teknologi ini) adalah inovasi produk baru yang belum dilepas ke pasaran,” ujar Greg McKelvey, Executive VP of Chief Strategy and Digital Officer Fossil.
Menurut Burr, Google melihat teknologi itu dan menganggap penggunaannya bisa lebih luas jika dimiliki oleh Google. Jadi penggunanya tak cuma Fossil, melainkan juga bisa dibawa ke partner Google yang lain dalam ekosistem WearOS.
