, Lion Air telah){kind=link}
Berempat.com – Saat ini pelanggan Lion Air sudah bisa terbang dari Surabaya menuju Samarinda maupun sebaliknya. Pasalnya, per hari ini, Jumat (11/1), Lion Air telah resmi membuka rute penerbangan tersebut. Untuk bisa mengakomodasi para penumpangnya, Lion Air menyediakan 3 jenis pilihan pesawat terbaru Boeing, yakni 737-800NG (189 kursi ekonomi), 737 MAX 8 (189 kursi ekonomi), dan 737-900ER (215 kursi ekonomi).
Jadwal penerbangan untuk rute ini dibuka setiap hari pulang-pergi. Adapun dari Surabaya, pesawat akan terbang dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur pada pukul 10.25 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kaltim (SRI) pada 12.55 WITA.
Sementara untuk penerbangan dari Samarinda, pesawat akan lepas landas pada pukul 13.35 WITA dan tiba di Surabaya pada pukul 14.05 WIB.
“Ekspansi bisnis melalui penerbangan pertama di Samarinda merupakan bagian dari komitmen Lion Air untuk menghubungkan antardestinasi domestik, sekaligus memperkuat layanan dan jaringan Lion Air yang saat ini sudah beroperasi,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/1).
Danang pun mengklaim bahwa dengan dimasukkannya Samarinda dalam rute penerbangan baru ini telah menjawab permintaan pasar yang tinggi antara Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
“Ini juga upaya mendukung agenda pemerintah melakukan pengembangan pariwisata nasional guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, serta mendongkrak wisatawan Nusantara,” imbuhnya.
Bahkan, Danang menyebut untuk mendukung hal tersebut Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan menjadi dua kali sehari per 16 Januari 2019 mendatang. Yakni tambahan penerbangan dari Surabaya pukul 14.45 WIB dan dari Samarinda pada 17.50 Wita.
“Bersamaan dengan pembukaan rute baru Surabaya ke Samarinda ini, Lion Air juga akan meresmikan inaugural flight Balikpapan–Kertajati, Majalengka PP dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari,” tutup Danang.
