Berempat.com – PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) catatkan peningkatan volume penjualan pada tahun buku 2018 sebesar 24% atau menjadi 2.178.188 ton dibanding periode sama tahun 2017 yang tercatat sebesar 1.762.137 ton.
Atas peningkatan tersebut, Direktur Utama Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim pun mengklaim bahwa pertumbuhan volume penjualan SMBR ini jauh di atas pertumbuhan industri yang hanya sekitar 5%.
“Pertumbuhan volume penjualan SMBR tahun ini merupakan salah satu yang tertinggi di industri,” ungkap Jobi dalam keterangannya, Senin (7/1).
Sementara itu, untuk penjualan per Desember 2018 lalu, Semen Baturaja mencatatkan peningkatan menjadi 220.737 ton atau naik 22% dibanding Desember 2017. Peningkatan tersebut stabil hingga 12 bulan terakhir volume penjualan SMBR mampu tumbuh dua digit.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sampai dengan November 2018 market share SMBR mengalami peningkatan di seluruh wilayah pemasaran perseroan. Hal tersebut membuat SMBR masih menjadi pemimpin pangsa pasar di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung dengan persentase masing-masing 54% dan 26%.
Selain di dua wilayah tersebut, SMBR juga mencatatkan peningkatan penjualan di wilayah pemasaran lain seperti Jambi yang sudah mencapai 14%, Bengkulu 8%, dan Bangka Belitung 5%.
“Pertumbuhan volume penjualan tersebut berhasil melampaui pertumbuhan demand di seluruh wilayah pemasaran perseroan,” pungkas Jobi Triananda.