Berempat.com – Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Barat baru saja selesai melangsungkan pelatihan OK OCE kepada 340 peserta dari 1.280 peserta yang ditargetkan. Tapi, ternyata, dari jumlah peserta yang sudah selesai melakukan pelatihan itu sebagian besar memilih bergelut di bisnis kuliner.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat Ery Gazali. Menurut Ery, banyak masyarakat setempat memilih pelatihan kewirausahaan di bidang kuliner lantaran banyaknya perkantoran dan lokasi berkumpul, sehingga bisnis kuliner dipandang menjanjikan.
Di bawah bisnis kuliner, ada bisnis kerajinan tangan dan fesyen yang diminati para peserta.
“Nomor dua kerajinan tangan dan fesyen. Untuk yang paling sedikit diminati yaitu service handphone,” ucap Ery di Jakarta, Minggu (8/4).
Melihat banyaknya peminat bisnis kuliner membuat Ery pun mewanti-wanti. Menurutnya, bila diminati banyak orang, maka persaingan di sektor bisnis kuliner akan semakin ketat. Saat itulah para pelaku usaha dituntut untuk kreatif. Karena bila tidak, bisa jadi bisnisnya justru bangkrut.
Karena itu pula, sambung Ery, selain melakukan pembinaan OK OCE juga memberikan motivasi dan pelatihan kepada peserta.