Berempat.com – Amartha baru saja dianugerahi penghargaan Digital Inclusion Award 2018 untuk kategori Startup Financial Technology (fintech) dalam acara Digital Innovation Festival 2018 di Jakarta. Acara tersebut merupakan kerja sama antara Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Terpilihnya PT Amartha Mikro Fintek sebagai penerima Digital Inclusion Award 2018 menunjukkan adanya kontribusi besar inovasi digital yang telah diimplementasikan terhadap upaya perluasan inklusivitas ekonomi digital di Indonesia,” ujar Ketua Umum MASTEL, Kristiono dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (19/12).
Sementara itu, Head of Finance & Accounting Amartha, Ramdhan A. mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diberikan.
“Suatu pencapaian luar biasa bagi kami bisa meraih penghargaan ini,” ujar Ramdhan.
Sebagai bisnis yang dilandasi nilai-nilai sosial, lanjut Ramdhan, Amartha sebagai fintech peer to peer (P2P) lending yang fokus untuk pembiayaan modal kepada pengusaha mikro perempuan turut membantu mencapai sustainable development goals melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan.
Ramdhan mengutip laporan Bank Dunia tahun 2017 yang menyebut bahwa kesenjangan kebutuhan pendanaan bagi Usaha Mikro dan Kecil di Indonesia mencapai US$165 miliar atau setara 19% dari Product Domestic Bruto (PDB). Jumlah pemilik rekening berdasarkan populasi juga baru sekitar 49%.
“Nah, hal ini menunjukkan bahwa keterjangkauan masyarakat terhadap jasa keuangan baru mencapai 17,2% dari seluruh total penduduk Indonesia. Jadi, Amartha hadir untuk mewujudkan inklusivitas keuangan yang baik untuk Indonesia,” klaimnya.
Sebagai informasi, penghargaan ini bukanlah yang pertama diterima oleh Amartha pada 2018. Sebelumnya, Amartha telah terpilih sebagai pemenang dalam InnovationXchange (iXc), Frontier Innovators yang diinisiasi pemerintah Australia dan penghargaan dari UN Capital Development Fund (UNCDF) sebagai start up fintech yang inovatif dalam mengatasi kesenjangan inklusi keuangan dan meningkatkan partisipasi perempuan di ekonomi.
Beberapa penghargaan lain yang telah diraih pun meliputi “30 Promising Growth-stage Startups 2018” dari Forbes Indonesia,“Sankalp Southeast Asia Award 2017” di pagelaran Sankalp Southeast Asia Summit, “START UP Award 2017” dari Kadin DKI Jakarta, dan Republika Syariah Award.
Sementara itu, MASTEL merupakan lembaga mandiri yang keberadaannya merupakan amanat Pasal 5 Ayat (4) Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, fungsinya untuk menyampaikan pemikiran dan pandangan yang berkembang dalam masyarakat mengenai arah pengembangan pertelekomunikasian. Sementara itu, penghargaan untuk korporasi diberikan kepada Telkom, Bank BRI, dan Bukalapak.