Berempat.com – Laba bersih PT Gudang Garam Tbk. yang dibukukan pada kuartal 3-2018 mencapai peningkatan 6,33% atau menjadi Rp 5,76 triliun dibanding periode sama tahun lalu Rp 5,42 triliun.
Pada keterbukaan informasi, Rabu (31/10), emiten berkode GGRM ini mencatat total pendapatan di kuartal 3-2018 sebesar Rp 69,89 triliun. Pendapatan tersebut naik 13,59% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 61,52 triliun.
Sementara itu untuk beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp 56,18 triliun dibanding sebelumnya Rp 48,40 triliun. Namun, laba bruto masih naik mencapai Rp 13,71 triliun dibanding tahun lalu senilai Rp 13,12 triliun.
Kemudian untuk laba usaha naik menjadi Rp 8,24 triliun daripada sebelumnya Rp 7,85 triliun. Laba per saham dasar dan dilusian pada kuartal 3-2018 juga naik menjadi Rp 2.994 daripada sebelumnya Rp 2.816,
Namun, Gudang Garam melaporkan adanya penurunan pada kas bersih untuk investasi yang sebelumnya Rp 2,55 triliun menjadi Rp 1,55 triliun. Kendati demikian, kas bersih untuk pendanaan per kuartal 3-2018 naik menjadi Rp 16,02 triliun dibandingkan per September 2017 sebesar Rp 12,08 triliun.
Jumlah kas dan setara kas pun meningkat menjadi Rp 2,64 triliun dari sebelumnya Rp 1,85 triliun. Peningkatan itu juga didukung dengan kenaikan laba kurs dan setara kas Rp 3,83 miliar dari sebelumnya Rp 133 juta.
Sementara liabilitas GGRM pada kuartal 3-2018 juga mengalami penurunan dari yang tahun lalu Rp 24,57 triliun menjadi Rp 23,82 triliun. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menuju Rp 21,75 triliun dari sebelumnya Rp 22,61 triliun.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan total ekuitas pada kuartal 3-2018 naik menjadi Rp 42,93 triliun dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp 42,18 triliun. Total aset pun terkoreksi tipis menuju Rp 65,75 triliun dari sebelumnya Rp 66,76 triliun.