Penawaran Saham Perdana, Passpod Raih Dana Segar Rp 501 Miliar

0
538
Pojok Bisnis

Berempat.com – PT Yelooo Integra Datanet Tbk. selaku pemegang merek Passpod yang resmi melantai di bursa saham rupanya disambut antusias oleh para investor. Terbukti, Passpod berhasil mendapatkan dana segar di atas target yang diharapkan, yakni Rp 501 miliar. Padahal, Passpod menargetkan bisa mendapatkan dana sekitar Rp 48 miliar.

Selain itu, Passpod yang akan menggunakan kode emiten YELO ini pun mengalami 10,27 kali oversubscribed atau kelebihan permintaan selama periode bookbuilding yang berlangsung pada 18-22 Oktober 2018. Passpod menjadi startup ke-empat yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli selaku penjamin pelaksana efek IPO Passpod menyatakan, setidaknya terdapat tiga faktor yang menyebabkan tingginya antusiasme masyarakat saat penawaran umum perdana saham Passpod.

Faktor pertama adalah pergerakan bisnis Passpod yang fokus pada teknologi dan big data yang relatif baru. Kedua, BEI sedang gencar mengampanyekan gerakan “Yuk Nabung Saham” yang sangat atraktif bagi investor ritel pemula. Dan ketiga, bisnis Passpod ada di industri yang menarik, yakni pariwisata. Industri ini termasuk yang mencatat tingkat pertumbuhan tinggi.

Top Mortar gak takut hujan reels

CEO Passpod Hiro Whardana pun mengatakan, pihaknya sangat senang atas tingginya antusiasme pasar terhadap Passpod. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa bisnis yang dijalani Passpod sangat potensial dan menjanjikan.

“Sesuai rencana kerja perusahaan, dana ini akan digunakan untuk pengadaan billing management system hingga kebutuhan research dan development. Kami juga akan menggunakan dana ini untuk menghadirkan beragam fitur baru pada aplikasi Passpod,” jelas Hiro dalam keterangan resminya, Selasa (23/10).

Passpod merupakan salah satu startup binaan IDX Incubator sejak Februari 2018. Hingga April 2018, Passpod mampu mengantongi laba bersih periode berjalan hingga Rp 475 juta. Jumlah tersebut naik secara signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,5 juta.

Sebagai informasi, sejak beroperasi pada tahun 2016 Passpod mencatatkan pertumbuhan pelanggan mencapai 700% atau total 58.500 pengguna sampai dengan Juni 2018 dengan returning customers sebesar 30%. Passpod juga mencatat 100% pertumbuhan pada pemesanan tiket atraksi.

Saat ini modem 4G Passpod sudah dapat digunakan di lebih dari 70 negara di dunia seperti Amerika Serikat, Singapura, Hongkong, Thailand, Jepang, Korea Selatan, serta negara-negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.