Berempat.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berniat akan melanjutkan kerja sama dengan Singapore Polytechnic International (SPI) untuk tingkatkan kualitas pelatihan SDM Indonesia. Sebelumnya, kerja sama ini sudah terjalin sejak 2011.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto menerangkan, kerja sama antara Kemnaker dengan SPI bertujuan untuk memodernisasi metodelogi pembelajaran di pusat pelatihan pegawai pusdiklat dan politeknik Kemnaker.
“Kerja sama ini untuk mewujudkan pelatihan berbasis digital yang berkualitas dan tepat guna,” ujar Hery saat memberikan sambutan di acara Workshop on Learner-Centered Experimential Teaching and Learning Approach di kampus SPI Singapura, Rabu (4/4).
Lebih lanjut, Hery menyebutkan bila kerja sama yang akan terjalin meliputi peningkatan mutu lembaha pelatihan kerja yang berdaya saing tinggi dan kredibel, manajemen pelatihan vokasi, inovasi pelayanan publik, kerangka kualitas pelatihan Indonesia serta program kerjasama di bidang lainnya.
“Kami ingin agar para widyaiswara dan dosen politeknik Kemnaker mampu mengadopsi sistem dan metodologi pembelajaran yang dimiliki oleh SPI,” imbuh Hery.
Modernisasi pun dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hardware atau sarana prasarana hingga software atau disain program.
Menurut Hery, saat ini global mega-trends sedang terjadi. Hal itu ditandai dari globalisasi, perkembangan teknologi, digitalisasi, perubahan demografi, perubahan iklim, perubahan nilai-nilai, dan Interdepedensi antar negara. Maka, konsekuensi logis dari adanya global mega-trends ini adalah munculnya tantangan yang harus disikapi secara tepat, strategis dan efektif agar mampu bertahan dan unggul dalam persaingan global saat ini.