Inara Rusli, seorang publik figur yang aktif berdagang secara online di TikTok Shop, merasa kecewa dengan keputusan penutupan platform tersebut. Baginya, penutupan ini memengaruhi penghasilannya yang sebelumnya bergantung pada platform tersebut.
Namun, Inara Rusli tetap mempertahankan keyakinannya bahwa rezeki setiap hamba telah ditentukan oleh Tuhan. Sejak awal, Inara menyadari bahwa mengandalkan satu sumber penghasilan saja, seperti TikTok Shop, bukanlah pilihan yang bijak untuk menafkahi keluarganya.
“Penghasilan saya sedikit terpengaruh, namun dengan syukur, rezeki datang dari berbagai arah. Tuhan senantiasa memberikan jalan yang baru,” ungkap Inara Rusli penuh harapan.
Inara Rusli juga mengungkapkan kesadarannya bahwa penghasilan seharusnya tidak hanya bergantung pada satu sumber. Ia menyatakan, “Saya sadar sejak awal bahwa kita perlu memiliki beragam sumber penghasilan.”
Masih Memiliki Platform Lain
Mantan suami virgoun tersebut merasa bersyukur karena masih memiliki platform lain yang mendukung usahanya. Selain itu, dia juga memohon doa untuk kelancaran bisnis yang sedang dirintisnya saat ini.
“Dengan adanya penghasilan dari berbagai sumber dan pertumbuhan bisnis, saya merasa sangat bersyukur. Saya memohon doa agar semuanya berjalan dengan lancar,” ungkap Inara dengan rasa syukur.
Inara juga mengenang masa-masa berjuang di TikTok Shop, ketika dia harus mencari nafkah untuk anak-anaknya. Platform itu telah menjadi sumber penghasilan utama bagi Inara sejak masa sulit dalam rumah tangganya dengan Virgoun.
“Ini sedikit mengingatkan saya pada perjuangan awal di TikTok Shop. Dulu, saya benar-benar memulai dari nol di TikTok, dan itu menjadi salah satu sumber utama penghasilan saya,” kenangnya.
Omzet Inara Rusli
Meskipun begitu, Inara Rusli enggan memberikan rincian omzet yang diperolehnya dari berjualan di TikTok Shop. Baginya, hal tersebut adalah rahasia yang tidak perlu diumumkan.
“Ini adalah rahasia dapur, dan saya tidak akan memberitahu jumlahnya,” tegas Inara Rusli.
Perlu di ketahui sebelumnya, Pemerintah resmi menutup TikTok Shop pada Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
Aturan ini mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020, yang menyebabkan penutupan TikTok Shop dengan alasan bahwa social commerce tidak boleh digunakan untuk promosi dan transaksi.