Berempat.com – Keberhasilan Go-Jek dalam meraup pasar di Indonesia sepertinya juga terjadi saat perusahaan milik Nadiem Makarim ini ekspansi ke Vietnam. Go-Viet dalam waktu singkat mampu meraup popularitasnya. Baik konsumen maupun pengemudi bisa dibilang tengah tergiur oleh keberadaan Go-Viet.
Namun, Go-Viet lagi-lagi tak sendirian merambah pasar transportasi daring di Vietnam. Di sana sudah ada Grab yang lebih dulu berkuasa. Karena itu, Grab pun tak tinggal diam melihat kesuksesan Go-Viet meraih popularitas. Apalagi belum genap sebulan beroperasi namun Go-Viet dikabarkan telah meraih 10% pangsa pasar ojek daring di Ho Chi Minh City.
Selain itu, banyak juga mitra pengemudi Grab yang beralih menjadi mitra Go-Viet. Kabarnya, setiap hari hampir 500 mitra pengemudi ojek mendaftar ke Go-Viet. Bahkan dalam sepekan dari beroperasinya di awal Agustus lalu, aplikasi Go-Viet telah diunduh lebih dari 100 ribu kali di Google Play.
Melansir dari Techbike, Kamis (16/8), Grab pun merespon kehadiran Go-Viet dengan menawarkan diskon, juga penawaran menarik bagi mitra pengemudi dan penumpang.
Untuk penumpang, Grab sempat memberikan gratis biaya perjalanan bagi yang menggunakan layanan GrabBike di distrik Ho Chi Minh City. Selain itu, Grab juga merilis diskon atau refund dari 5-10% dari pendapatan mitra pengemudi per pekan jika mencapai Grab Point yang ditetapkan.
Memang, bila dilihat diskon untuk pengemudi Grab saat ini hanya 10%, menurun dibanding sebelumnya yang mencapai 20%. Namun kali ini Grab memberikan keuntungan berupa kebebasan waktu bagi pengemudi Grab yang ingin menukar bonus diskon tersebut.
Tak berhenti di situ, Grab pun kabarnya sedang menyiapkan program bonus bagi mitra pengemudi dan penumpang pada Agustus ini sebagai langkah mempertahankan pangsa pasarnya.
