Berempat.com – PT Unilever Indonesia Tbk. mencatatkan kinerja keuangan yang kurang membanggakan di semester I-2018 ini. Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (31/7), Unilever mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,53 triliun, turun 2,59% dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang tercatat Rp 3,62 triliun.
Selain itu, pendapatan perseroan berkode emiten UNVR ini pun turun tipis 0,38% atau menjadi Rp 21,18 triliun. Pada periode sama tahun lalu Unilever mencatatkan penjualan sebesar Rp 21,26 triliun. Sementara itu beban pokok penjualan perusahan naik 0,64% dari Rp 10,35 triliun menjadi Rp 10,4 triliun.
Namun, kendati demikian jumlah aset perusahaan naik dari posisi akhir 2017 sebesar Rp 18,9 triliun menjadi Rp 20,52 triliun di akhir Juni 2018. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan jumlah liabilitas Unilever Indonesia yang naik dari Rp 13,7 triliun, menjadi Rp 15,5 triliun. Angka tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 14,4 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,1 triliun.