.){kind=link}
Berempat.com – PT Panasonic Gobel Enegry Indonesia terus melanjutkan perluasan pabrik Baterai Koin Lithium yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Adapun kelanjutan perluasan tersebut ditandai dengan Ground Breakingi pembangunan fasilitas pabrik ke-4 pada Jumat (20/7).
Sebelumnya, Panasonic Gobel Energy Indonesia telah menginvestasikan US$ 23 juta atau Rp 333,5 miliar (kurs Rp 14.500) untuk perluasan pabrik Baterai Koin Litihum. Pabrik tersebut akan memproduksi 10 juta unit baterai per bulan, 1,8 miliar per tahun, dan tambahan 10 juta per tahun.
Perluasan industri ini merupakan langkah strategis Panasonic Gobel Energy Indonesia sebagai upaya antisipasi pesatnya pertumbuhan pasar global. Diharapkan, ke depan menjadi satu-satunya produsen Baterai Koin Lithium merek Panasonic di dunia.
“Rencananya mereka akan mengembangkan pabrik baru setelah 3-5 tahun. Nambah bisnis baru setelah itu. Ekspansi bisnisnya bukan ke negara-negara baru dulu, tapi dari negara yang sudah diekspansi akan ditambah dengan bisnis-bisnis lain yang belum kita coba,” ujar Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Haryanto dalam keterangan tertulis, Minggu (22/7).
Produksi berkelanjutan Baterai Koin Lithium Panasonic yang sangat tinggi selama ini menjadikan pabrik di Cibitung menjadi yang terbesar, bahkan dibandingkan dengan di Jepang. Kondisi ini juga tidak terlepas dari iklim investasi dan lingkungan industri yang kondusif di Indonesia.
Hingga 2017 Panasonic Gobel Energy Indonesia telah memproduksi 30 miliar pcs Baterai, yang terdiri dari 20 (dua puluh) miliar pcs baterai kering Manganese dan 10 (sepuluh) miliar pcs baterai koin Lithium, yang berorientasi ekspor 92% dengan tujuan 70 negara, serta menyerap 2.500 tenaga kerja (TKA hanya 29 orang). Pabrik menempati lahan seluas 125.000 m2 dan luas bangunan 75.000 m2.
Menurut Presiden Direktur Panasonic Gobel Energy Indonesia Kudara Kenichi, Panasonic memilih Indonesia sebagai basis produksi baterai koin Lithium karena mendapatkan keunggulan komparatif dan kompetitif dalam mengembangkan industri.
Panasonic menganggap bahwa Iklim usaha Indonesia kondusif, seperti hadirnya berbagai insentif dan regulasi kawasan industri berorientasi ekspor yang sangat penting bagi perkembangan industri PECGI.
“Iklim investasi di Indonesia kondusif dan stabil, selain tersedianya mata rantai pasokan bahan baku memadai, serta keunggulan dalam kemampuan SDM dan kompetitif,” ujarnya.
Chairman and Shareholder Panasonic Gobel Group Companies Rachmat Gobel pun mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Panasoni HQ yang telah mengembangkan produk unggulan yang kompetitif di Indonesia.
