Berempat.com – Guna mendukung dibangunnya arsitektur jaringan software-defined yang end to end, VMware luncurkan Virtual Cloud Network. Vice President and Managing Director SEAK VMware, Sanjay K. Deshmukh mengungkapkan, saat ini apa pun perlu terkoneksi kepada sebuah jaringan. Angkanya pun makin berlipat seiring meningkatnya penetrasi teknologi-teknologi mutakhir masa kini, seperti IoT, 5G, AI, serta teknologi-teknologi lainnya.
“Hal ini menuntut perlunya dibangun sebuah jaringan yang tepat agar perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat memanfaatkan semua peluang dengan maksimal,” tukas Sanjay pada keterangan resminya di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Dalam keterangan tersebut, tercatat bahwa pengakses Internet di Indonesia berjumlah 104,96 juta, dengan angka penetrasi daring mencapai lebih dari 50%. Angka ini bahkan diprediksikan akan meningkat hingga mencapai 133,39 juta pada tahun 2021.
Pesatnya peningkatan kebutuhan tersebut juga didorong oleh rencana pemerintah Indonesia yang membidik tercapainya peningkatan penetrasi pita lebar bergerak hingga mencapai 100% di kawasan urban, serta 52% untuk kawasan pedesaan, dalam rentang kecepatan 1 Mbps, seperti yang tertuang dalam Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019.
Karena itu, VMware merasa bahwa Indonesia perlu sistem yang mempunyai sejumlah kapabilitas dalam menyelenggarakan multi-cloud networking, dalam hal keamanan, serta pengelolaannya. Sehingga mampu mendukung tiap-tiap model operasi, baik itu dari data center ke cloud, kemudian hingga ke cabang.
Menurut Sanjay, pondasi digital yang dibangun di atas teknologi VMware mampu mendukung organisasi dan perusahaan dalam mengoptimalkan apa disuguhkan oleh teknologi mutakhir yang ada sekarang ini secara fleksibel dan cepat, tanpa menimbulkan berbagai distrupsi lebih jauh pada setiap operasional bisnis yang tengah berlangsung.
“Software-defined Virtual Cloud Network mampu mendukung terbangunnya konektivitas jaringan yang kokoh dan aman,” imbuh Sanjay.
Virtual Cloud Network beroperasi dalam skala global, dari edge to edge, dan mampu mendukung dibangunnya sebuah konektivitas yang merata di semua lini dengan lapis keamanan intrinsik untuk setiap aplikasi dan data yang digelar.
Country Manager of Indonesia VMware, Cin Cin Go menambahkan, berbagai aplikasi berat kini menjadi kunci utama dalam mendukung diasahnya tingkat kompetitif sebuah perusahaan menjadi makin tajam, maupun dalam menyuguhkan layanan-layanan publik terbaik bagi masyarakat oleh pemerintah.
“Seiring dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan rencana digital strategis serta visi Indonesia dalam membangun kota-kota cerdas baru, kami menyampaikan komitmen untuk terus mendukung dengan menghadirkan piranti-piranti yang tepat untuk mereka,” tandasnya.