Berempat.com – Dalam rangka merayakan 10 tahun menjadi perusahaan publik (initial public offering/IPO), PT Adaro Energy Tbk. mengumumkan peluncuran kegiatan sosial perusahaan (Corporate Social Responsibilty/CSR) di bidang pendidikan. Adaro bahkan sudah menyiapkan dana Rp 1,1 triliun untuk program yang diberi nama ‘Adaro Nyalakan Ilmu’ tersebut.
Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk. Garibaldi Thohir mengungkapkan, peluncuran program pendidikan tersebut merupakan bentuk komitmen Adaro yang ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional, salah satunya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
“Sebagai perusahaan publik kami selalu mengedepankan good mining practices untuk meminimalisir dampak operasional, serta berkomitmen dapat terus meningkatkan kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap pria yang lebih akrab disapa Boy tersebut di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (16/7) malam.
Dalam program ‘Adaro Nyalakan Ilmu’ tersebut, Adaro akan fokus untuk pembinaan pendidikan usia dini, pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, beasiswa Adaro Bright Future Leader (ABFL), dan Technology-based Educational Comunity of Practice (TECP).
Di samping itu, Boy sempat mengungkapkan bagaimana dirinya tak tak pernah lupa suka dan duka saat membangun bisnis batu bara ini. Boy masih ingat seperti apa sulitnya untuk bertahan di tahun 2008 ketika harga batu bara sangat rendah. Karena itu, Boy pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah mendukung langkah Adaro hingga bisa bertahan dan berkembang sampai saat ini.
“10 tahun perjalanan bisnis Adaro bukan bisnis yang mudah. Gejolak naiknya harga batu bara sehingga banyak yang tutup dan berdampak pada fluktuasi harga saham kami. Tapi alhamdulillah kami berkembang hingga saat ini,” kenang Boy.