Perkuat Ekspansi, Jasa Marga Terbitkan Reksadana Penyertaan Terbatas

0
509
PT Jasa Marga Tbk. terbitkan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pojok Bisnis

Berempat.com – PT Jasa Marga Tbk. baru saja meluncurkan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) di tengah upaya ekspansi yang dilakukan. Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk., M. Agus Setiawan mengungkapkan, langkah RDPT ini diambil sebagai upaya mengurangi ketergantungan perseroan pada pendanaan yang bersifat utang.

“RDPT ini merupakan pendanaan bersifat ekuitas sehingga perseroan dapat mengurangi ketergantungan pada pendanaan yang bersifat utang,” ungkap Agus dalam keterangannya, Jumat (6/7).

Agus juga menerangkan, langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan finansial perusahaan di tengah ekspansi yang dilakukan. Dan dalam pelaksanaannya, Jasa Marga menggandeng Mandiri Manajemen Investasi (MMI).

Karena itu, penandatanganan peluncuran RDPT ini pun dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Alvian Pattisahusiwa di Jakarta, Kamis (5/7).

Top Mortar gak takut hujan reels

Mewakili Marga, Agus menyatakan bahwa RDPT ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam menemukan inovasi alternatif pendanaan di tengah masifnya investasi yang dilakukan.

“Tahun ini saja kami menargetkan sekitar 300 km panjang tol baru yang beroperasi. Jadi, tentu saja dibutuhkan penguatan modal,” ungkap Agus.

Agus menjelaskan, pada skema RDPT itu investor menempatkan dana pada RDPT yang dikelola oleh manajer investasi. Selanjutnya, manajer investasi melakukan akusisi terhadap 20% kepemilikan saham di tiga Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) yang dimiliki oleh Jasa Marga, yaitu PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) melalui Special Purpose Company (SPC).

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.