Berempat.com – Rencana Go-Jek untuk segera ekspansi ke luar negeri bakal benar-benar terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, Go-Jek telah meluncurkan dua perusahaan mereka yang didirikan secara lokal di Vietnam dan Thailand. CEO Go-Jek Nadiem Makarim pun mengklaim bahwa hal tersebut merupakan gelombang pertama dari ekspansi internasional Go-Jek ke negara-negara ASEAN.
“Kedua perusahaan tersebut akan dikelola oleh tim manajemen sekaligus pendiri lokal, dengan didukung pengetahuan, keahlian, teknologi, serta investasi,” ungkap Nadiem dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Namun, rupanya Go-Jek tak akan memakai nama yang sama saat ekspansi ke dua negara tersebut. Menurut Nadiem, untuk wilayah Vietnam pihaknya akan meluncurkan Go-Viet. Go-Viet sendiri akan memasuki tahap beta testing lebih dulu pada Juli mendatang yang akan melibatkan pengemudi dan konsumen. Sebelum kemudian meluncur secara penuh beberapa bulan setelahnya.
Sementara untuk kawasan Thailand merek yang akan diusung ialah GET. Peluncurannya baru akan dilakukan setelah Go-Viet seiring dengan konsultasi yang saat ini sedang berjalan dengan berbagai pemangku kepentingan setempat.
Nadiem pun menerangkan, kedua perusahaan tersebut akan menghadirkan layanan ride-hailing dan logistik pada tahap awal operasionalnya, sebelum kemudian akan diikuti oleh layanan pesan antar makanan dan pembayaran elektronik.
Apa yang dilakukan Nadiem bersama Go-Jek saat ini memang sudah dipersiapkan dan direncanakan sejak akhir tahun 2017. Keinginan ekspansi di pertengahan tahun ini pun tak terlepas dari penggalangan investasi Go-Jek terakhir yang berhasil menggaet Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, Temasek, dan lainnya.
Dari investasi yang didapatkan, Nadiem menjelaskan bahwa dana sebesar US$ 500 juta dialokasikan untuk ekspansi internasional. Hal tersebut sejalan dengan strategi perusahaan melebarkan sayapnya di Asia Tenggara.
“Strategi kami adalah mengkombinasikan teknologi kelas dunia yang telah dikembangkan,” sambung Nadiem.
Sementara itu, dalam keterangan yang sama, CEO sekaligus Co-Founder Go-Viet, Nguyen Vu Duc mengungkapkan bahwa Go-Jek adalah perusahaan teknologi pionir yang memiliki ekosistem dengan 18 layanan berbeda. Go-Jek juga didukung oleh investor strategis kelas dunia.
“Kami memiliki prinsip yang sama, yaitu hasrat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui peningkatan taraf hidup dan penghasilan, serta menumbuhkembangkan bisnis skala mikro, kecil, dan menengah,” ujarnya.
Kemudian, tak ketinggalan CEO sekaligus Co-Founder GET Pinya Nittayakasetwat turut mengungkapkan, kehadiran Tim GET terinspirasi oleh cara perusahaan memutarbalikkan masalah sehari-hari menjadi peluang bisnis yang sekaligus meningkatkan kualitas hidup jutaan orang.
“Kami bergerak dengan filosofi yang sama (dengan Go-jek), dan kami bersemangat untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Thailand,” ungkapnya.