Hobi makan mendorong Olivella Ponto terjun di usaha kuliner pada tahun 2016. Diceritakan wanita yang lahir di Jakarta 13 Oktober 1981 ini, saat menekuni usaha ini, ia tidak belajar khusus. “Walaupun pernah ikut kursus bakery yang ada churros-nya,” terangnya.
Tantangan membangun usaha ini adalah masih jarang orang yang tahu tentang kue churros ini. “Memang ciri khas kue ini yang ada kayu manisnya, tidak semua lidah orang Indonesia familiar dengan ini,” ungkapnya.
Terkait persaingan usaha ini, diakui Oliv, sudah ada beberapa yang buka usaha Churros. Meski begitu, agar bisa tetap bersaing, harus memiliki ciri khas sendiri. “Kami mempunyai churros filling dengan rasa cokelat, strawberry, vanilla dan keju, bahkan adonannya pun home made secret recipe dengan bahan kualitas terbaik,” tukasnya.
Saat memulai usaha, modal awalnya Rp 35 juta. Membutuhkan waktu 3 bulan hingga balik modal.
Keistimewaannya menggunakan bahan bahan dengan kualitas terbaik, fresh daily made, dan indonesianized churros.
Saat ini gerai berlokasi di Jl. Warung Jati Barat nomor 5, Jakarta Selatan (depan shelter busway Jati Padang). Juga menjual secara online melalui Instagram, Gofood, Grabfood, dan Tokopedia.
Dalam sebulan produksi, sebelum pandemi hingga 4.500 pieces churros. Omsetnya antara Rp 17 juta – Rp 25 juta. “Saat ini saya dibantu 2 karyawan,” imbuhnya. Namun, setelah pandemi, omset turun d
