Usaha butik yang Anda rintis tentunya akan bisa berhasil jika dikelola dengan serius dan menerapkan strategi yang tepat.
Berikut ini saran dari saya, agar usaha butik Anda nantinya bisa sukses:
Pilih Target Market. Sudah sering saya bahas pada edisi-edisi sebelumnya bahwa dalam bisnis, pertama-tama Anda harus menentukan target market dengan benar. Definisikan secara jelas karena target market erat hubungannya dengan strategi marketing dan komunikasi.
Tunjukkan Ciri Khas. Butik Anda harus memiliki produk yang khas dan berbeda dari produk yang dimiliki oleh butik lain. Kekhasannya bisa dari sisi desain, kombinasi warna, dan lain-lain.
Tentukan Harga Jual. Harga jual yang Anda tawarkan harus sesuai dengan kemampuan membeli target market yang menjadi sasaran Anda.
Website yang Menarik. Jika Anda ingin berjualan secara online maka Anda harus memiliki website yang menarik. Selain menu pemesanan barang, sebaiknya website Anda juga memiliki kolom edukasi yang selalu update tentang gaya hidup/lifestyle, cara berbusana yang benar, dan tren mode terbaru. Dengan demikian orang yang masuk ke dalam website Anda merasa terbantu dan akhirnya membeli produk yang Anda tawarkan.
Marketing & Komunikasi. Usaha butik online maupun yang ada di dalam mal harus Anda komunikasikan ke target market. Caranya, Anda bisa memasang iklan di media online maupun offline. Selain itu Anda bisa juga menempatkan brosur atau kartu nama di beberapa tempat yang banyak dikunjungi target market.
Ingat! Karena bisnis butik terkait dengan penampilan maka semua atribut komunikasi (brosur, kartu nama, dll) juga harus terlihat cantik agar orang yang melihatnya menjadi percaya.
Kerja Sama dengan Majalah. Agar butik Anda dapat dikenal secara lebih cepat ke masyarakat luas lagi, Anda bisa mencoba untuk menjalin kerja sama dengan beberapa majalah lokal maupun nasional. Biasanya Anda hanya meminjamkan produk ke pengelola majalah untuk pemotretan model dan nama butik Anda akan dicantumkan.
Service Excellence. Berikan pelayanan yang sangat baik kepada customer. Ciptakan kesan positif dan berikan penjelasan produk secara benar kepada semua customer. Jangan pernah memaksa customer untuk membeli produk. Gunakan cara soft selling. Semua itu bertujuan agar customer terkesan dengan pelayanan Anda. Jika berhasil melakukannya maka butik Anda akan memiliki banyak loyal customer.
oleh: Djoko Kurniawan
Consultant of Marketing & Service Quality