Berbagai macam berita melemahnya perekonomian ada kalanya sedikit banyak punya pengaruh pada usaha, terutama kalau Anda belum mempersiapkan usaha Anda dengan matang.
Baru-baru ini saya baru saja bertemu dengan seorang teman yang sudah sekitar enam tahun tidak bertemu. Rupanya teman satu ini sudah sekitar empat tahun belakangan berwirausaha. Kami saling berbagi cerita mengenai hal yang sudah kami alami belakangan ini dalam membangun usaha. Ternyata kami menemukan kesamaan terhadap apa yang kami alami walaupun kami merintis di bidang yang berbeda.
Dalam menjalankan usaha, ternyata hal-hal yang paling kritis yang harus kita alami adalah pada saat 2-3 tahun pertama dalam menjalankan usaha. Lalu yang menjadi pertanyaan kami berdua adalah apa-apa saja yang membuat kami bisa bertahan dan tetap melakukan apa yang harus kami lakukan? Ternyata yang terutama adalah PASSION atau HASRAT kami melakukan wirausaha.
Biasa hal ini dikenal dengan visi dan misi usaha. Tujuan jangka panjang apakah yang melandasi kami ketika kami memulai proses berwirausaha ternyata menentukan langgengnya suatu usaha. Ketika Anda memiliki IMPIAN yang sedemikian signifikan artinya dalam mengubah kehidupan Anda, hal itu akan menjadikan Anda orang yang sangat tangguh dalam menghadapi apapun situasi dan kondisinya.
Selanjutnya adalah bagaimana mencari orang-orang di sekitar kami untuk kami jadikan TIM. Dukungan tim ini, cukup esensial berwirausaha. Dalam usaha kami, yang pertama kami cari adalah orang yang bisa menjadi panutan dalam menjalankan usaha. Kalau bisa sejenis dengan usaha yang kita lakukan itu sangat baik. Akan tetapi, jangan sampai hal tersebut menghalangi. jika Anda tidak menemukan MENTOR yang cocok dengan Anda yang melakukan usaha sejenis tersebut.
Yang penting adalah, Bagaimana menemukan orang yang memiliki pandangan yang sama dengan kita dalam menjalankan apapun usaha mereka, lalu temukan cara mereka membangun usaha dan ikuti serta modifikasi sesuai dengan bidang usaha masing-masing.
Masih bagian dari tim, usahakan agar Anda bisa menemukan orang-orang yang mumpuni dalam bidangnya masing-masing yang mampu mendukung Anda, terutama dalam bidang yang tidak Anda benar-benar kuasai.
Mungkin saja Anda bisa mempelajari setiap aspek yang diperlukan dalam menjalankan proses berwirausaha Anda sendiri. Saran saya, sebaiknya Anda menemukan orang-orang terpercaya tersebut dan biarkan mereka mendukung Anda, sehingga Anda bisa melakukan yang seharusnya Anda lakukan, yakni membangun usaha Anda.
Dalam membentuk tim ini diperlukan peraturan-peraturan yang berguna untuk menjaga koridor profesionalisme dalam melakukan peranan masing-masing. Peraturan ini harus sederhana, detail, menantang dan fleksibel sehingga tidak membuat membatasi melainkan semakin mengembangkan potensi serta tanggung jawab baik secara individual maupun tim secara keseluruhan.
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengembangkan standar prosedur operasional, yakni sebuah petunjuk baku dalam menjalankan kegiatan sehari- hari usaha Anda.
Lho, bukankah ini untuk perusahaan besar? Nah, itu adalah paradigma yang agak menyesatkan. Sebetulnya, sebuah standar prosedur operasional sudah dibuat sejak awal usaha berjalan dan seiring dengan waktu dan semakin berkembangnya usaha Anda maka hal tersebut juga akan berkembang terus.
Kenapa Anda memerlukan standar prosedur operasional tersebut? Balik lagi ke visi dan misi Anda, saya rasa Anda berwirusaha untuk mempermudah kehidupan Anda dan bukan sebaliknya. Ibarat sebuah mesin, standar prosedur operasional merupakan alur kerja dari mesin, yang terdiri dari input-proses-output, yang dibuat dengan detail, sehingga jalannya usaha Anda tidak berhubungan lagi dengan hadir atau tidaknya Anda.
Lalu pastikan juga segala sesuatu yang Anda lakukan, entah usaha maupun produk atau jasa yang Anda pasarkan sudah memiliki payung legal yang cukup baik. Sekali lagi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian sehingga ada baiknya kita berjaga-jaga dengan mempersiapkan dokumen legal, untuk segala sesuatu dalam usaha Anda. Apalagi di pasar bebas seperti saat ini, bukan tidak mungkin banyak orang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi di pasar.
Oleh: Antonius Karya,
Master Trainer and Lead Consultant, dari FinanSaleS MindTech TCC