Jangan Tertipu! Ini Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil yang Wajib Kamu Ketahui

0
70
Jangan Tertipu! Ini Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil yang Wajib Kamu Ketahui
Jangan Tertipu! Ini Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil yang Wajib Kamu Ketahui (Foto Ilustrasi Perumahan)
Pojok Bisnis

Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang baru memulai hidup mandiri atau membangun keluarga. Di Indonesia, ada dua jenis rumah yang sering menjadi pilihan utama: rumah subsidi dan rumah komersil. Namun, banyak yang masih bingung tentang perbedaan antara keduanya. Kali ini Berempat.com akan menjelaskan secara detail perbedaan rumah subsidi dan rumah komersil, sehingga kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu.

Apa Itu Rumah Subsidi?

Rumah subsidi adalah program pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah dengan harga terjangkau. Rumah ini mendapatkan bantuan berupa subsidi dari pemerintah, baik dalam bentuk potongan harga jual maupun bunga kredit yang rendah. Program ini diatur oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rumah subsidi biasanya ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan rumah komersil. Selain itu, suku bunga kredit rumah subsidi juga tetap dan lebih rendah dibandingkan suku bunga kredit biasa. Program ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas namun ingin memiliki hunian sendiri.

Ciri-ciri rumah subsidi:

PT Mitra Mortar indonesia
  • Harga terjangkau: Harga rumah subsidi sudah ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan wilayah. Biasanya berkisar antara Rp150 juta hingga Rp200 juta.
  • Bunga KPR tetap dan rendah: Suku bunga rumah subsidi cenderung tetap di kisaran 5%, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan.
  • Spesifikasi standar: Material bangunan dan desain rumah cenderung sederhana karena biaya produksi yang ditekan.
  • Lokasi terbatas: Rumah subsidi biasanya dibangun di pinggiran kota atau area yang jauh dari pusat kota untuk menekan biaya tanah.
  • Kriteria pembeli: Rumah subsidi hanya diperuntukkan bagi MBR dengan penghasilan tertentu (biasanya maksimal Rp8 juta per bulan) dan belum pernah memiliki rumah sebelumnya.

Apa Itu Rumah Komersil?

Rumah komersil adalah rumah yang dijual oleh pengembang tanpa campur tangan pemerintah. Artinya, harga jual, desain, dan fasilitas sepenuhnya ditentukan oleh pihak pengembang. Rumah komersil biasanya memiliki lebih banyak pilihan dari segi lokasi, ukuran, dan fasilitas, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki budget lebih besar atau mencari rumah dengan kualitas dan kenyamanan lebih tinggi.

Berbeda dengan rumah subsidi, rumah komersil tidak memiliki batasan harga atau aturan khusus dari pemerintah. Hal ini membuat rumah komersil bisa hadir dalam berbagai segmen, mulai dari kelas menengah hingga kelas atas.

Ciri-ciri rumah komersil:

  • Harga fleksibel: Tidak ada batasan harga, tergantung pada lokasi, desain, dan fasilitas.
  • Desain bervariasi: Rumah komersil menawarkan berbagai model, mulai dari minimalis hingga mewah, sesuai dengan selera dan kebutuhan pembeli.
  • Fasilitas lengkap: Beberapa perumahan komersil menyediakan fasilitas tambahan seperti taman bermain, kolam renang, hingga keamanan 24 jam.
  • Lokasi strategis: Rumah komersil lebih banyak dibangun di area strategis dekat pusat kota, akses jalan utama, atau fasilitas umum.
  • KPR dengan bunga bank umum: Suku bunga kredit untuk rumah komersil mengikuti bunga pasar yang cenderung fluktuatif, sehingga cicilannya bisa lebih besar.

Perbandingan Rumah Subsidi dan Komersil

Untuk mempermudah, berikut adalah perbedaan utama antara rumah subsidi dan rumah komersil:

  1. Harga
    Rumah subsidi jauh lebih murah karena adanya bantuan pemerintah. Sementara itu, rumah komersil harganya lebih bervariasi, tergantung pada lokasi, ukuran, dan fasilitas.
  2. Desain dan Kualitas Bangunan
    Rumah subsidi biasanya memiliki desain yang sederhana dan spesifikasi material standar. Rumah komersil menawarkan desain yang lebih modern dan material yang lebih berkualitas.
  3. Lokasi
    Rumah subsidi umumnya terletak di pinggiran kota, sedangkan rumah komersil bisa ditemukan di lokasi yang lebih strategis.
  4. Suku Bunga Kredit
    Rumah subsidi memiliki bunga tetap yang rendah, sedangkan bunga rumah komersil mengikuti bunga pasar yang bisa naik turun.
  5. Kriteria Pembeli
    Rumah subsidi hanya untuk MBR dengan penghasilan tertentu dan belum memiliki rumah. Sebaliknya, rumah komersil bisa dibeli oleh siapa saja tanpa batasan penghasilan.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Memilih antara rumah subsidi dan komersil tergantung pada kebutuhan, budget, dan prioritas kamu. Jika kamu memiliki penghasilan terbatas dan ingin memiliki rumah pertama, rumah subsidi bisa menjadi solusi terbaik. Namun, jika kamu mengutamakan lokasi strategis, desain, dan fasilitas, serta memiliki budget lebih besar, rumah komersil adalah pilihan yang tepat.

Pertimbangkan juga tujuan jangka panjangmu. Jika kamu melihat rumah sebagai investasi, rumah komersil biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi karena lokasi dan kualitasnya. Namun, jika tujuannya adalah hunian pertama yang nyaman dan terjangkau, rumah subsidi sudah cukup memenuhi kebutuhan.

Memahami perbedaan rumah subsidi dan komersil adalah langkah awal untuk menentukan pilihan yang tepat. Dengan mengetahui detail kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhanmu. Jadi, sudah tahu mau pilih rumah subsidi atau komersil?

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan