Dalam berusaha tentu ada pasang surut. Nah bagi Anda yang tengah mengalami penurunan omset di tengah bergeliatnya pasar, berikut tahapan-tahapan yang dapat Anda coba:
- Cari Tahu Penyebabnya. Cara yang paling mudah, tanyakan kepada salah satu ‘mantan’ pelanggan setia toko Anda mengapa tidak pernah berbelanja lagi. Intinya tidak mungkin toko Anda tiba-tiba sepi tanpa ada penyebabnya.
- Cari Solusinya. Jika Anda sudah tahu penyebab mengapa pembeli tidak mau datang, selanjutnya Anda harus membuat strategi untuk menarik mereka kembali. Jika ternyata harga jual Anda lebih mahal dari toko lain, maka Anda harus membuat keputusan untuk menurunkan harga agar dapat bersaing. Namun ternyata pelayanan Anda buruk, maka mulai saat ini Anda harus meningkatkan kualitas pelayanan agar membuat pelanggan puas dan mau kembali lagi. Bila pelanggan tidak mau datang ke toko karena terlihat kotor dan terkesan kuno, maka Anda harus segera mendesain ulang tatanan toko agar terlihat lebih menarik.
- Mencari Pemodal atau Meminjam Dana dari Bank. Apabila saat ini Anda sedang terlilit utang maka Anda harus mencoba mencari pemodal/investor yang berminat untuk menyuntikkan dana segar. Atau jika Anda tidak suka bekerja sama dengan pemodal lain, maka Anda dapat mencoba pinjam dari bank dengan jaminan toko Anda. Ingat Anda harus bijaksana dalam mengelola dana pinjaman tersebut. Pastikan Anda mampu membayar cicilannya. Utang dengan bank menjadi pilihan terbaik selama Anda punya perencanaan yang matang.
- Kerja Sama dengan Kontraktor. Cara lain yang dapat dicoba agar toko Anda dapat berjalan dengan lancar adalah dengan bekerja sama dengan pihak kontraktor bangunan yang biasa melakukan pekerjaan renovasi atau membangun rumah/gedung baru. Berikan harga yang menarik dan cara pembayaran yang agak fleksibel sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
- Komunikasi dan Promosi. Setelah Anda mengetahui penyebab toko sepi dan sudah bisa mencari solusinya, selanjutnnya Anda harus melakukan komunikasi. Tidak ada salahnya untuk memasang spanduk di depan toko dan di beberapa titik strategis yang dapat ‘memancing’ orang untuk datang. Misalnya dengan tulisan: ‘Tampil Baru dengan Harga Murah’, ‘Harga Special Hari Ini & Dapatkan Hadiah Menarik’ atau ‘Ajak Teman Anda Berbelanja & Dapatkan Voucher Makan Gratis’. Dalam semua materi komunikasi Anda harus meyakinkan orang bahwa saat ini toko Anda sudah ‘tampil baru’ dengan pelayanan yang lebih baik dan harga bersaing. Jangan lupa untuk selalu menyertakan alamat dan nomor telepon toko dalam setiap bentuk materi komunikasi yang Anda buat. Pastikan juga telepon mudah dihubungi.
Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil.
Oleh: Djoko Kurniawan
(Konsultan Marketing & Service Quality di Indonesia)
DISSINDO
