Berempat.com – Perusahaan-perusahaan di berbagai daerah di Indonesia yang akan melantai di bursa saham tampaknya tak perlu lagi untuk ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi di Jakarta. Pasalnya, BEI berencana untuk membentuk perusahaan efek di daerah.
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan, tujuan dibentuknya perusahaan efek di daerah ialah untuk bisa menjangkau pasar di daerah-daerah. Nantinya, perusahaan efek daerah itulah yang akan menggarap perusahaan di derah yang mau melantai di bursa saham. Termasuk menggarap investor potensial.
“Banyak sekali yang berminat. Jatim, Jateng, Yogyakarta juga berminat,” ungkap Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/10).
Untuk tahun ini, Inarno menyebut bahwa proses realisasinya masih dalam tahap persiapan infrastruktur. Salah satu yang sedang dipersiapkan ialah membentuk anak usaha SRO di bidang IT. SRO tersebut dibangun untuk membuat sistem di perusahaan efek daerah.
“Kita sedang menyiapkan pendirian PT IT yang salah satu tugas utamanya adalah untuk menyiapkan back office system dari perusahaan efek daerah,” terang Inarno.
Targetnya, SRO akan berdiri tahun ini untuk mempersiapkan sistem yang diperlukan. Sehingga perusahaan efek daerah akan bisa berdiri dan berjalan tahun depan. “Saya tidak bisa bilang di kuartal berapa (berjalannya), tapi secepatnya di 2019,” ungkap Inarno.