Berbagai cara dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah di Indonesia. Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan. Bahkan tak sedikit masyarakat menyemprot cairan disinfektan ke tubuh, jalanan, hingga dalam bilik disinfektan (chamber). Tak heran, penggunaan chamber semakin marak di sejumlah tempat seperti di tempat ibadah, gedung, pintu gerbang perumahan, perkantoran dan tempat publik lainnya.
Namun penggunaan disinfektan yang simpang siur kerap membuat masyarakat salah paham. Apalagi banyak yang menyebut kandungan dalam larutan disinfektan berbahan kimiawi, seperti alkohol dan klorin, justru berisiko membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia.
Fakta lain kandungan alkohol, klorin, dan hidrogen peroksida yang terkandung pada cairan disinfektan dapat bersifat karsinogenik (beracun) apabila terhirup oleh pernapasan manusia dalam jangka panjang. Bahkan jika terkena kulit atau selaput lendir manusia, seperti mata dan mulut, dapat mengikis lapisan tersebut sehingga menimbulkan iritasi. Akibatnya, kuman dapat masuk dengan mudah ke area tubuh sehingga menyebabkan peradangan.
Organik 100%
Ditengah kekhawatiran penggunaan disinfektan berbahan kimiawi, ada solusi jitu memutus rantai penyebaran virus corona yang aman digunakan termasuk dalam bilik disinfektan. Ya, penggunaan bio-disinfektan jadi solusi bagi masyarakat yang khawatir akan penggunaan disinfektan berbahan kimiawi.
Penggunaan probiotik dan herbal sebagai bahan aktif terbukti ampuh membunuh kuman, bakteri dan virus sehingga semakin diminati masyarakat yang sangat aware akan kesehatan jangka panjang. Adapun komposisi bahan organik 100% tanpa bahan kimia dalam bio-disinfektan terdiri atas Aerobacter sp, Nitrobacter sp, Nitrosomonas sp, Saccharomyces C, Lactobacillus, dan ekstrak daun sirih.
Hasil lulus uji laboratorium, bio-disinfektan umumnya berwarna cokelat, berbau alami herbal, memiliki pH 5,5 dengan jumlah koloni 109 CFU/ml. Tak heran bio-disinfektan tidak berbahaya untuk mata, kulit bahkan aman jika terhirup hingga saluran pernafasan dan percernaan.
Yang menarik penggunaan bio-disinfektan ini sangat aman karena tidak mudah terbakar, tidak berbahaya dan tidak beracun. Dengan demikian sangat rekomendasi digunakan pada baik penyemprotan langsung maupun dalam bilik disinfektan.
Fakta lain, penggunaan bio-disinfektan berbahan 100% organik dalam bilik disinfektan dapat bertahan lama dalam ruang sehingga efektif membunuh bakteri dan virus. Selain itu penggunan probitik dan bahan herbal tak menyebabkan korosif pada benda. Yang terpenting lebih hemat dan aman dikantong dibandingkan dengan disinfektan bahan kimia.
C-STOP
Nah bagi Anda yang sedang mencari solusi tepat dalam memilih bilik disinfektan yang telah dilengkapi cairan penyemprotan bio-disinfektan bisa memilih bilik disinfektan C-STOP yang di produksi PT Dissindo Pratama.
“Kebetulan kami memproduksi bilik disinfektan dengan dimensi sama atau selebar pintu rumah/office (100 x 100 x 200 cm) dengan pilihan manual dan otomatis sehingga secara estetika lebih menarik,” jelas Hartawan, CEO PT Dissindo Pratama.
Tak hanya itu, Bilik disinfektan yang dibuat dengan desain plug & play ini sangat mudah diaplkasikan dimana saja dan oleh siapa saja. “Yang terpenting kami menggunakan bio-disinfektan dalam setiap pengaplikasian C-STOP sehingga sangat aman,” pungkasnya.
Info lebih lanjut:
PT Dissindo Pratama
Pergudangan Bizpoint Blok F No.50 Cikupa, Tangerang, Banten 15710
Kontak: 0811119946
Email: info@jasasteril.com
Website: http://jasasteril.com, http://dissindo.com/
